MSPORTS – George Russel menunjukkan performa apik di musim pertamanya bersama Mercedes. Ia mampu mengalahkan juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, di kualifikasi dan balapan. Namun bos tim Mercedes F1, Toto Wolff, mengatakan hanya membutuhkan keberuntungan untuk melawan Russel.
Russel pindah dari Williams ke Mercedes akhir tahun lalu. Menggantikan Valtteri Bottas yang menuju Alfa Romeo.
Ia memang digadang-gadangkan akan menjadi juara dunia di masa depan. Pembalap asal Inggris ini memiliki rekor bagus di masa juniornya, khususnya di F2 dan F3 di mana ia langsung juara di musim pertama di dua ajang kejuaraan mobil tersebut.
Namun tak ada yang menyangka jika ia mampu mengalahkan Hamilton. Russel memimpin di sesi kualifikasi 4-3 dari Hamilton.
Sedangkan Hamilton hanya mampu sekali finish di depan Russel.
Hamilton kesulitan dengan mobil baru tahun 2022 ini di mana Mercedes memiliki masalah porpoising, atau guncangan pada mobilnya akibat dari regulasi baru yang menggunakan ground effect pada setiap mobil di Formula 1 musim ini.
Namun Mercedes akhirnya sudah mengurangi masalah guncangan ini. Terutama di Barcelona di mana Hamilton bisa memaksimalkan performanya.
Wolff percaya hanya ketidakberuntungan yang menghalangi Hamilton menyamai hasil yang diperoleh Russel musim ini.
Pada sesi kualifikasi di Monako, Hamilton harus menghentikan sesi kualifikasinya karena red flag dan tak mampu menyalip di sirkuit jalan raya Monako yang sempit.
Ia juga tidak beruntung dengan beberapa safety car musim ini. Juka ketika ia bersentuhan dengan Kevin Magnussen di Barcelona.
Ketika ditanya apakah Russel lebih unggul dari Hamilton musim ini, Wolff mengatakan, “tidak, saya pikir ketika Anda melihat performa buruk yang Lewis punya, maksud saya, lihat balapan ini, tertahan lagi.
“Kontak dengan Esteban (Ocon), tertahan di belakang Fernando (Alonso), red flag di kualifikasi, dan saya pikir situasinya akan berubah. Jadi saat ketidakberuntungan ini berhenti, mereka berada di kecepatan yang sama. Saat sesi latihan, salah satu memimpin yang lain lalu berbalik. Dan ini bagus.
“Mereka juga bekerja bersama agar mendapatkan mobilnya tepat, karena kami perlu mendapatkan mobil yang tepat.
Beberapa awal balapan Mercedes kesulitan saat bertarung dengan Alfa Romeo dan McLaren. Namun kini mereka jelas menjadi mobil ketiga tercepat di bawah Ferrari dan Red Bull.
“Di sini lah kami berada tapi bukan posisi ini bukan yang kami inginkan dan itu lah kenapa jika Anda mendapatkan podium, itu bagus. Bagus untuk poin di jangka panjang tapi kami tidak menginginkan itu,” lanjut Wolff.
“Saya ingin berada di depan, dan ini merupakan pelajaran penting yang kami pelajari di sini dan ini menjadi basis dari performa kami di masa depan.”
Eks pemain timnas Indonesia, Bio Paulin, kini merapat ke PSBS Biak sebagai jajaran pelatih tim…
Pelatih Ruben Amorim frustasi melihat Manchester United yang rapuh dalam menghadapi corner-kick kubu lawan. Terbaru,…
Pelatih West Ham Julen Lopetegui mengungkapkan kunci sukses mereka tampil apik, setelah menjalani empat pertandingan…
Pelatih anyar Southampton, Ivan Juric, merasa senang dengan para pemainnya, yang sudah beradaptasi dengan metodenya…
Manajer Pep Guardiola menilai Manchester City seharusnya pantas meraih kemenangan, setelah ditahan imbang 1-1 oleh…
Pemain belakang Manuel Akanji, menegaskan musim Manchester City belum berakhir, tetapi ia mengakui telah kehilangan…