MSPORTS – Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, menyebut Arsenal selevel dengan Manchester City usai timnya dipermalukan rival sekota mereka di depan pendukungnya sendiri di laga yang bertajuk derby London Utara, Minggu (15/1) malam lalu.
Laga sengit ini berakhir dengan kemenangan Arsenal 2-0 di Tottenham Hotspur Stadium. Setelah Hugo Lloris membuat blunder fatal dengan gol bunuh dirinya, Martin Odegaard mencetak gol kedua dari tembakan jarak jauh untuk memastikan kemenangan the Gunners.
“Sulit untuk bangkit setelah kebobolan dua gol,” kata Conte kepada Sky Sports.
“Gol kedua bisa membuat siapa pun menyerah tapi para pemain saya tidak karena kami berusaha keras di babak kedua.”
“Saya pikir kipernya membuat penyelamatan fantastis. Arsenal sekarang lawan yang sulit, seperti Manchester City. Kedua tim adalah penantang gelar juara dan salah satunya akan memenangkan Premier League.”
Namun Spurs bangkit di babak kedua dengan keluar menyerang. Namun beberapa peluang berhasil dimentahkan kiper Arsenal, Aaron Ramsdale, yang membuat tujuh penyelamatan malam itu.
Arsenal lalu mengontrol permainan di akhir pertandingan. Meski tidak bermain sedominan di babak pertama, the Gunners berhasil meraih tiga angka pertama di kandang rivalnya dalam delapan tahun.
Hasil ini membuat Spurs menderita dua kekalahan di liga dari Arsenal untuk pertama kalinya sejak 2014 lalu. Sekaligus memperlebar jarak dari empat besar. Tim asuhan Conte tersebut saat ini berada di posisi lima, berjarak lima poin dari Manchester United di posisi empat.
Sementara Arsenal meraih 47 poin dari 18 laga, unggul delapan poin dari Manchester City di posisi kedua.
Arsenal memang berada dalam posisi terdepan dalam meraih gelar juara liga musim ini. Hal ini juga diamini oleh Conte yang merasa rivalnya siap untuk merebut gelar dari juara bertahan Manchester City.
“Kami bermain melawan tim kuat tapi saya tidak kecewa dengan komitmennya,” lanjut Conte.
“Mereka menunjukkan tekad kuat untuk bangkit. Dulu kami sudah pernah melakukannya tapi kiper sangat bagus untuk tidak kebobolan.”
“Saya yakin ini tidak mudah untuk mereka bermain melawan kami dan mengatasi suasana (di stadion). Mereka menunjukkan keseimbangan yang hebat dan menyerang di saat yang tepat.”
“Kemudian juga berjuang di babak kedua karena mereka bersusah-payah dan menunjukkan ketangguhan.”
“Ketika tim bisa melakukan ini artinya mereka siap untuk berjuang meraih gelar juara.”
PSSI melalui PT. Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan Meta mengundang JKT48, untuk mengisi After…
Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…
Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…
Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…