Tren Kekalahan Beruntun Bhayangkara FC Putus, Emral Abus: Kemenangan Ini Adalah Hasil Kebersamaan

Bhayangkara Presisi Indonesia FC akhirnya kembali meraih poin penuh setelah menang atas Madura United dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2023/2024, Jumat (1/3).

The Guardians menang dengan skor 3-2. Gol Bhayangkara FC dicetak oleh Witan Sulaeman, Matias Mier, dan Junior Brandao, sedangkan gol Madura United dicetak oleh Yudha Pratama dan Rizky Afrisal.

Hasil ini membuat tim asuhan Emral Abus lepas dari posisi juru kunci, sedangkan Laskar Sape Kerrab masih tertahan di peringkat ke-5.

Pelatih interim Bhayangkara, Emral Abus, mengaku bersyukur bisa meraih kemenangan di laga debutnya. Ia mengaku sempat cemas karena skor sempat imbang 2-2 sebelum akhirnya Junior Brandao mencetak gol penentu kemenangan lewat titik putih.

“Apa yang kami harapkan bisa kami raih walaupun mencemaskan. Kami sempat unggul dua kosong lalu menjadi dua sama, akhirnya kami dapat gol penalti,” buka Emral.

“Apa pun jalannya pertandingan kita bersyukur, yang penting kita memenangkan pertandingan. Mudah-mudahan kami bisa menang selanjutnya melawan Arema FC,” tegasnya.

Mantan pelatih Persib Bandung itu juga menambahkan bahwa kemenangan kali ini merupakan kontribusi dari semua elemen tim.

“Hasil yang kita raih hari ini adalah hasil kebersamaan dari semua aspek, baik tim pelatih sendiri (maupun) pemain sama-sama bertekad untuk bisa memenangkan pertandingan hari ini,” sambung Emral.

Penjaga gawang Bhayangkara, Awan Setho Raharjo, juga mengaku senang bisa meraih kemenangan. Awan Setho berharap tren positif ini bisa berlanjut sehingga bisa menyelamatkan tim dari jurang degradasi.

Selain itu, penjaga gawang yang pernah memperkuat Timnas Indonesia ini juga mengaku bahwa kehadiran Emral Abus memberi suasana baru, sehingga para pemain mampu berubah ke arah yang lebih baik.

“Alhamdulillah ini poin penting untuk kita. Semoga tren positif ini bisa berlanjut hingga akhir (musim) liga, dan semoga tetap bertahan di Liga 1,” ujar Awan.

“Pemain mengubah mindset dari pelatih sebelumnya, karena pelatih sekarang juga memiliki impact yang berbeda,” pungkasnya.