Trent Alexander-Arnold Kembali Latihan Bersama Liverpool Pasca Cedera Hamstring

MSPORTS – Bek sayap Liverpool Trent Alexander-Arnold telah kembali latihan pasca mengalami cedera hamstring, seperti yang diungkapkan asisten pelatih the Reds Pep Lijnders menjelang laga Carabao Cup kontra Leicester City pada Kamis (28/9).

Pemain Inggris berusia 24 tahun tersebut mengalami cedera saat the Reds menang 3-0 atas Aston Villa pada 3 September lalu. Cedera ini juga membuatnya absen bersama timnas Inggris di babak kualifikasi Piala Eropa 2024 melawan Ukraina dan laga persahabatan melawan Skotlandia.

“Trent berlatih kemarin bersama kami tapi itu hanya dalam rondo dan penguasaan bola dengan counter-pressing, tapi dia luar biasa,” kata Lijnders, dikutip dari situs resmi Liverpool.

“Anda langsung melihatnya, tentu saja. Dia bersama tim berlatih, saya tidak yakin apakah dia akan siap, kita lihat saja hari ini.”

“Tetapi jika kita berbicara tentang Trent, kita harus memberikan pujian kepada Joe Gomez karena cara dia memainkan perannya, memainkan peran dengan caranya tetapi masih bisa masuk juga, sungguh luar biasa. Level dan sikapnya merupakan pujian besar baginya karena Anda menggantikan salah satu bek sayap terbaik di dunia.”

“Dia melakukannya dengan sangat, sangat baik. Itu bagus dan menunjukkan banyak hal tentang skuad kami, bahwa kami bisa memilikinya.”

Selain itu, Lijnders juga memberikan kabar soal Thiago Alcantara yang telah menjalani cedera panggul sebelum musim ini berjalan.

“Dia dalam kondisi yang baik, proses penyembuhannya berjalan dengan baik jadi itu yang terpenting saat ini,” ujar Lijnders.

Soal Leicester City yang kini berlaga di divisi dua liga Inggris, Lijnders mengatakan, “Kami tahu kami akan bermain melawan tim yang memiliki kualitas individu yang tinggi – ini menunjukkan bagaimana kinerja mereka di liga.”

“Ide permainan ofensif yang sangat jelas, penerapan ide ini dengan sangat cepat oleh pelatih Enzo [Maresca] dan dia melakukan pekerjaan yang luar biasa.”

“Saya pikir masing-masing dari mereka bisa bermain di Premier League, sejujurnya. Beberapa orang memiliki pengalaman ini tetapi pengalaman yang tepat.”

“Akan sangat sulit bagi kami dan [untuk] mengontrol pemain kunci mereka, dan pada saat yang sama menempatkan mereka di bawah tekanan.”

“Seperti biasa, di setiap pertandingan kami akan fokus pada diri kami sendiri. Tentu saja kami akan melakukan perubahan tapi kami ingin menempatkan permainan kami pada tempatnya, kami ingin menjadi dominan, kami ingin berada di wilayah mereka.”

“Untuk ini, kami mempertimbangkan di mana hal tersebut bagus [dan] kami perlu menghentikannya. Jadi cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memainkan tekanan tinggi. Kita harus membela dan menghormati mereka. Apa yang saya katakan, [mereka memiliki] banyak pemain bagus dan ide permainan yang bagus.: