Jerman U-17 kini berada dalam jalur untuk bisa meraih gelar juara Piala Dunia kelompok usia pertamanya. Mereka melaju ke final setelah mengalahkan Argentina U-17 7-5 (3-3) dalam duel klasik yang dramatis di semi-final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023).
Laga semi-final memiliki tensi tinggi dengan ritme turun naik. Striker Jerman U-17 Max Moerstedt sampai menyebutnya sebagai pertandingan yang ‘gila’. Bagai roller coaster untuknya. Max sendiri adalah penyumbang gol ketiga Jerman di menit 69.
Bagaimana tidak, laga memang seru. Jerman unggul lebih dulu. Tetapi Argentina kemudian membalikkan keadaan dan unggul 2-1.
Jerman mendapat giliran untuk berbalik unggul 3-2. Namun La Albiceleste tak menyerah dan berhasil menyamakan skor menjadi 3-3. Laga semi-final yang benar-benar menampilkan dua tim terbaik.
Dukungan penonton untuk Jerman membuat suasana menjadi meriah. Moerstedt menuturkan dirinya serta rekan-rekan mendapatkan suntikan motivasi dengan dukungan penonton. Para suporter yang selalu ramah di mana pun mereka berada, baik suporter lokal maupun luar negeri, dinilainya sangat baik bagi tim.
“Ini laga semi-final yang ‘gila’, turun naik. Tapi pada akhirnya, keberuntungan dalah bagian dari sepak bola dan kami memenangkan pertandingan. Itulah kenapa kami bisa di sini,” kata Moerstedt.
“Di hadapan suporter yang selalu memberikan motivasi tambahan bagi kami. Ini pertama kali saya bermain di Solo, tapi rasanya di manapun kami bermain, Bandung, Jakarta, atau di Solo ini orang-orangnya selalu ramah. Dan, saya bersyukur akan hal itu,” tukasnya.
Setelah memastikan diri ke final, Max menegaskan jika timnya tidak akan memilih lawan. Apakah itu Prancis U-17 atau Mali U-17 yang akan dihadapi, menurutnya yang terpenting bisa membawa pulang trofi Piala Dunia U-17 2023.
“Untuk saya yang terpenting adalah kami bisa memenangkan Piala Dunia U-17. Mau Mali atau Prancis (di final) tidak masalah,” tegasnya.
Empat kali sudah Jerman bermain di semi-final Piala Dunia U-17, tetapi baru sekali mereka bisa lolos ke babak final. Itu pun ketika perhelatan pertama di 1985, saat Jerman masih bernama Jerman Barat. Pada laga final, Jerman kandas di tangan Nigeria dengan skor 2-0.
Manchester United kembali menelan kekalahan, setelah menyerah dengan skor 2-0 dari tuan rumah Wolverhampton, dalam duel…
Tren positif Chelsea harus terhenti, setelah mereka kena comeback oleh Fulham dengan skor 2-1, di laga pekan ke-18 Liga…
Vietnam berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-0 atas tuan rumah Singapura, di leg pertama semifinal…
Manchester City belum juga bisa keluar dari mimpi buruk, setelah gagal menang melawan Everton usai bermain imbang 1-1,…
Barito Putera terus melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2024/25. Mengingat posisinya yang…
Padatnya jadwal Liga 1 2024/25 membuat pemain PSBS Biak harus merayakan Natal jauh dari keluarga.…