Juventus Turun Kasta ke Europa League, Massimiliano Allegri Puas tapi Marah

Tio Prasetyon Utomo

November 03, 2022 · 2 min read

Juventus Turun Kasta ke Europa League, Massimiliano Allegri Puas tapi Marah
Football | November 03, 2022
Turun Kasta ke Europa League, Massimiliano Allegri Puas tapi Marah

MSPORTS – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, merasa puas karena anak asuhnya memastikan tempat di ke Europa League. Namun pelatih berusia 55 tahun ini juga marah karena tereliminasi dari Champions League.

Bianconeri sudah dipastikan tersingkir dari Champions League usai kalah dari Benfica dengan satu laga tersisa.

Pada laga terakhir, Juventus kalah 2-1 dari Paris Saint-Germain, Kamis (3/11) ini. Namun Maccabi Haifa yang menderita kekalahan 6-1 dari Benfica, memastikan tempat untuk Juventus di kompetisi Eropa kasta kedua tersebut.

Tim asal kota Turin ini kalah lima kali dalam enam laga. Satu-satunya kemenangan diraih saat mengalahkan Haifa 2-1. Tim asal Israel tersebut berhasil memetik kemenangan 3-1 di kandang atas Juventus.

“Kami bermain bagus, tapi hasilnya sangat disayangkan,” kata Allegri, dikutip dari Football Italia.

“Kami berada di Europa League dan besok kami membuka lembaran baru untuk fokus di Serie A. Kami harus semangat, marah, dan kembali bekerja.”

“Ada sebagian dari diri kami yang harus puas meraih tempat di Europa League, tapi di bagian lain harus marah, karena kami tidak bisa membiarkan begitu saja eliminasi ini.”

Juventus yang kehilangan 12 pemain karena hukuman kartu dan cedera, melepaskan 15 peluang dalam laga ini, berbanding dengan tujuh untuk PSG. pada menit ke-39, Leonardo Bonucci berhasil menyamakan kedudukan.

Pertandingan ini juga menandakan kembalinya Federico Chiesa setelah 10 bulan absen karena cedera.


“Latihannya dia (Chiesa) bagus kemarin, saya sempat ragu dengan kondisi mentalnya setelah berbulan-bulan absen, tapi dia terlihat tenang dan fokus, jadi saya terinspirasi untuk memasukkannya,” lanjut Allegri.

“Dia sangat ingin bermain dan kami harus perlahan-lahan memainkannya sebelum jeda Piala Dunia, jadi dia bisa berada dalam kondisi terbaik saat Januari.”