Debut Jeka Saragih menuju oktagon dan mencetak sejarah sebagai petarung Indonesia pertama di UFC akan tetap berjalan sesuai rencana. Duel melawan Lucas Alexander akan berlangsung di UFC Vegas 82, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (18/12) dini hari WIB.
Dilansir dari laman UFC, Jeka lolos timbang badan dengan berat 146 pounds, ia kelebihan satu pound dari yang ditetapkan untuk kelas bulu (145 pounds). Sementara sang lawan, Alexander, memiliki berat badan di angka 148 pounds.
Pelatih Marc Fiore menegaskan jika Jeka tetap bersedia menantang Alexander, meski petarung asal Brasil itu kelebihan berat badan sebanyak dua pounds.
“Sesi timbangan berat badan baru berakhir, berat badan Jeka 146 pounds, satu pounds lebih berat diperbolehkan, dan kami memanfaatkannya. Dia sudah resmi,” katanya dikutip dari mola.sports
“Lawannya ditimbang lewat batas dua pounds, kami menerima laga tetap berlangsung. Kami tetap maju, dia bertarung dalam 24 jam, dia akan berada di cage ini dalam 24 jam, dengan tangan terangkat, itulah tujuannya disini,”
Fiore menegaskan Jeka sudah siap unjuk gigi dan siap tampil penuh percaya diri di panggung oktagon. Hal itu tak lepas dari fakta bahwa petarung asal Sumatera Utara sudah berlatih secara serius sejak Juli lalu.
“Jadi berat badan tercapai, misi pertamanya sukses. Itulah mengapa dia disini. Datang ke sini untuk bekerja dan sekarang dia juga dibayar untuk tampil dan bertarung,”
“Kami sangat senang, dia telah berlatih sejak bulan Juli, dia akan tampil dalam laga ini, dan siap melangkah ke dalam oktagon. Dia siap menutup pintu oktagon. Dia siap unjuk gigi,” pungkasnya.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…