Unai Emery Kecewa Menyusul Kekalahan Aston Villa dari Legia Warszawa

MSPORTS – Pelatih Aston Villa Unai Emery mengaku kecewa pasca timnya kalah 2-3 di kandang klub Polandia, Legia Warszawa, pada partai perdana Conference League, Kamis (21/9) malam WIB.

Tuan rumah unggul cepat pada menit ketiga berkat gol Pawel Wszolek, sebelum Jhon Duran menyamakan kedudukan tiga menit kemudian.

Legia kembali unggul pada menit ke-26 melalui gol Ernest Muci. Villa lalu kembali menyamakan kedudukan lewat Lucas Digne sebelum turun minum. 

Muci lalu kembali membawa tuan rumah unggul pada babak kedua yang memberikan kekalahan pertama untuk Villa di Grup E Europa Conference League.

“Saya kecewa. Pertandingan itu sulit, dan kami tahu itu akan terjadi sebelum pertandingan dan kami berbicara tentang pertandingan yang mereka menangkan di kandang,” kata Emery, dikutip dari situs resmi Villa.

“Kami tidak merespons di babak pertama. Kami bereaksi dengan sangat baik setelah gol-gol mereka tetapi, sekali lagi, di babak kedua mereka mencetak gol.”

“Kami memiliki peluang di akhir pertandingan dan mungkin kami tidak pantas kalah dalam pertandingan tersebut. Suasana yang mereka ciptakan di sini adalah contoh yang sangat bagus tentang betapa sulitnya pertandingan di Conference League.”

“Saya ingin harapan dan keinginan yang sama untuk suporter kami seperti saat kami bermain di kandang sendiri. Kami harus bereaksi pada pertandingan berikutnya di kandang dan kami juga harus bereaksi melawan Legia Warszawa saat kami menghadapi mereka di kandang.”

“Ini adalah awal dan langkah awal untuk memikirkan betapa sulitnya bermain di Eropa.”

Emery membuat lima pergantian pemain menyusul kemenangan 3-1 atas Crystal Palace pada laga sebelumnya di Premier League.

Matty Cash dan Pau Torres duduk di bangku cadangan, memberikan tempat untuk Calum Chambers dan Clement Lenglet di lini bertahan.

Sementara itu Youri Tielemans dan Leon Bailey menjadi starter, menggantikan Douglas Luiz dan Moussa Diaby. Adapun Ollie Watkins duduk di bangku cadangan dengan Jhon Duran yang menjadi ujung tombak.

Namun Emery mempertahankan alasannya untuk memainkan pemain-pemain tersebut.

“Kami mencoba membangun tim, membangun struktur yang kuat,” tambah eks pelatih Arsenal ini.

“Kami sedang dalam proses ini dan kami harus menggunakan pemain yang berbeda di kompetisi yang berbeda, mencoba membuat semua orang menggunakan taktik yang sama.”

“Kami harus menjadi lebih kuat; kami harus berusaha menghindari peluang yang kami berikan kepada lawan seperti yang kami lakukan malam ini. Itulah pekerjaan yang harus kami hadapi.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

REVIEW Liga 1: PSM Makassar Atasi Barito Putera, Malut United Permalukan PSIS Semarang

PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…

4 menit ago

PT Liga Indonesia Baru Gelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…

6 jam ago

Persib Bandung Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…

6 jam ago

Paulo Menezes Mundur dari Pelatih Utama Madura United

Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…

6 jam ago

Teco Jadi Pelatih Terlama yang Latih Satu Klub di Era Liga 1

Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…

6 jam ago

Pelatih Filipina Puji Performa Pemain Usai Kalahkan Indonesia di ASEAN Cup 2024

Pelatih Filipina Albert Capellas mengaku puas dengan performa anak asuhnya usai menekuk tim nasional Indonesia,…

13 jam ago