Unai Emery Tergoda Tantangan Latih Aston Villa

MSPORTS – Unai Emery telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Aston Villa pada Selasa (25/10) dini hari WIB, untuk menggantikan Steven Gerrard yang baru saja dipecat pekan lalu. Mantan pelatih Villarreal ini mengatakan dirinya sulit untuk menolak tantangan kembali melatih di Inggris.

Emery sendiri memang sudah tidak asing dengan sepak bola Inggris saat pernah melatih Arsenal pada 2018 hingga 2019 lalu dengan menjadi penerus Arsene Wenger.

Ia berhasil membawa the Gunners menjadi runner-up di Europa League usai dikalahkan Chelsea di final dan dipecat di musim setelahnya.

Pelatih berusia 50 tahun ini didatangkan dari Villarreal dan akan memulai perannya sebagai pelatih pada 1 November mendatang setelah izin kerjanya telah selesai. Hal ini membuatnya tidak akan memimpin Villa saat bertamu ke kandang Newcastle pada akhir pekan ini.

“Di sini saya merasakan sesuatu pada hati saya,” kata Emery dalam jumpa pers terakhirnya di Spanyol, dikutip dari Sky Sports.

“Kali ini, saya sudah mempertimbangkan bahwa saya harus mengambilnya, sebagai tantangan olahraga, sebagai proyek yang berbeda.”

“Ini keputusan personal dan profesional. Saya meninggalkan kampung halaman di umur 24 tahun dan membuka diri saya terhadap dunia sepak bola profesional dengan semua konsekuensinya.”

Emery pernah menolak tawaran untuk melatih Newcastle United tahun lalu karena ia ingin meneruskan kiprahnya di Champions League bersama Villarreal.

Pelatih asal Spanyol ini membawa klub yang berjuluk the Yellow Submarine tersebut mencapai babak semi final Champions League musim lalu, serta juara di Europa League pada musim 2020-21.

Sebelumnya, meraih titel juara Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain, serta dua gelar Coupe de France dan Coupe de la Ligue.

Namun namanya mencuat saat melatih Sevilla pada 2013 hingga 2016, di mana ia berhasil menjadi juara Europa League tiga musim beruntun.

Emery akan mengemban tugas berat di Aston Villa yang kini berada di peringkat 15 klasemen sementara Premier League, usai meraih 12 poin dari 12 pertandingan.

Ia juga akan menjalani tiga laga pertama yang sulit, saat dua kali menghadapi Manchester United di Premier League dan EFL Cup, serta bertamu ke kandang Brighton & Hove Albion.