Pelatih tim nasional Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengungkapkan isi hatinya, setelah membantu Garuda Muda menyingkirkan Korea Selatan dari Piala Asia U-23.
Pratama Arhan cs berhak melangkah semi-final usai menaklukkan perlawanan Korea Selatan melalui drama adu penalti dengan skor 11-10, di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Jumat (26/4) dini hari WIB, .
Pemenang harus ditentukan melalui adu penalti, karena sepanjang 120 menit kedua tim bermain imbang 2-2.
Meski senang membawa Indonesia U-23 lolos ke semi-final, namun Tae-yong mengaku merasa berat menyingkirkan negara asalnya.
“Tentu saja saya merasa seperti terbang ke bulan. Tapi sebagian dari diri saya seperti mati. Di dalam hati saya merasa sedih. Namun pemenang harus ditentukan, dan saya sekarang menangani timnas Indonesia sebagai pelatih kepala. Jadi, saya harus melakukan yang terbaik untuk timnas Indonesia,” kata Tae-yong.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para pemain, serta kehadiran pengurus PSSI, dan juga kepada suporter yang mendukung kami di Indonesia.” tukasnya.
Kemenangan ini tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Kesuksesan Merselino Ferdinan dkk itu mendekatkan Garuda Muda dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Barito Putera terus melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2024/25. Mengingat posisinya yang…
Padatnya jadwal Liga 1 2024/25 membuat pemain PSBS Biak harus merayakan Natal jauh dari keluarga.…
Usai mengakhiri kerja sama dengan pelatihnya, Arema FC banjir tawaran pelatih di akhir putaran pertama…
Persik Kediri mentargetkan menutup putaran pertama kompetisi Liga 1 2024/25 dengan hasil positif saat menantang…
Proses penyembuhan cedera lutut kiri yang dialami oleh gelandang sekaligus kapten tim PSS Sleman, Kim…
PSIS Semarang sudah memastikan memperpanjang salah satu pemain andalannya yakni Alfeandra Dewangga. Kepastian ini sekaligus…