Usai Kasus Terbaru Vinicius, Carlo Ancelotti Nilai Tidak Akan Ada Lagi Kasus Rasisme di LaLiga

MSPORTS –
Carlo Ancelotti menilai bahwa tidak akan ada lagi kasus rasisme di LaLiga usai
insiden terbaru yang menimpa salah satu pemainnya, Vincius Junior.

Pada akhir
pekan lalu, ketika Real Madrid kalah dari Valencia dengan skor 0-1 di Mestalla,
pemain asal Brasil tersebut mengalami kembali aksi menjijikan ini.

Kejadian
tersebut pun memicu reaksi yang begitu besar dari seluruh dunia. Terlebih, ini
bukan kali pertama untuk Vinicius.

LaLiga,
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), dan otoritas Spanyol langsung bertindak
cepat.

Salah satunya
yang dilakukan adalah dengan melakukan kampanye antirasisme. Selain itu,
Kepolisian Spanyol juga dilaprokan telah menangkap empat orang terduga pelaku
rasisme di atas.

Pada Kamis
(25/5/2023) dini hari waktu Indonesia, Real Madrid bertanding melawan Rayo
Vallecano di Santiago Bernabeu dan menang dengan skor 2-1.

Sebelum laga
dimulai, mereka ikut melakukan kampanye di atas dan memberikan tribut khusus
kepada Vinicius. Seluruh pemain Madrid menggunakan jersey bernomor punggung 20
miliki Vinicius.

Kemudian,
pada menit 20, seisi stadion juga berdiri memberi tepuk tangan untuk Vinicius
yang duduk di tribun karena memang tengah mengalami cedera.

Terakhir,
Rodrygo yang mencetak gol kemenangan pada menit 89 melakukan selebrasi mengepal
tangan yang merupakan gestur antirasisme.

“Saya pikir
tidak akan ada lagi kasus rasisme karena kita semua sudah menyadarinya dan
situasi akan membaik dengan sangat cepat,” kata Ancelotti.

Sementara soal
Vinicius sendiri, sosok asal Italia tersebut menyebut bahwa keadaan mental pemainnya
tersebut baik-baik saja.

“Moralnya
baik-baik saja. Seluruh dukungan yang ia terima dalam beberapa hari terakhir
sangat bagus untuknya. Dia bisa saja bermain jika tidak mengalami cedera di
lututnya,” pungkas Ancelotti.