Aturan baru untuk offside dalam sepakbola telah disetujui oleh International Football Association Board (IFAB). Aturan
FIFA menguji amandemen aturan tersebut, yang awalnya diusulkan oleh Kepala Pengembangan Sepakbola Internasional di FIFA Arsene Wenger. Dia mengusulkan bahwa seorang pemain hanya berada dalam posisi offside jika seluruh tubuhnya berada di luar garis pemain terakhir.
Setiap musim dimulai dengan awal dan wajah yang baru, serta banyak ujian yang akhirnya terjadi sepanjang waktu. Wenger pun melakukan revolusi lebih lanjut, yang mengacu pada aturan offside.
Presiden FIFA Gianni Infantino menyarankan agar direktur pengembangan FIFA mencari perubahan yang membantu sepakbola menyerang. Dan Wenger yakin dia telah menemukan caranya.
Pria asal Prancis tersebut menyarankan untuk mengubah aturan offside karena dia yakin tontonan akan seru. Konsepnya berpusat untuk membiarkan striker melewati bek selama ia tetap menjaga garis dan bagian tubuhnya yang memungkinan dia mencetak gol meski sejajar dengan bek terakhir.
Wenger mengaku terinspirasi oleh penelitian Liga Primer yang menemukan bahwa jumlah offside bakal berkurang setengahnya.
“Pada tahap tertentu, tindakan akan diambil dan bahkan mungkin ditentukan bahwa jarak lima atau enam sentimeter itu tidak offside. Semuanya sedang dipelajari,” ucap seorang sumber dari IFAB.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…