Verstappen Akan Balaskan Dendamnya di Azerbaijan

MSPORTS – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, akan kembali ke sirkuit jalanan di Baku, Azerbaijan pada Minggu (12/6) mendatang, untuk membalas kekalahan musim lalu setelah bannya mengalami masalah saat kemenangan sudah di depan mata.

“Saya menantikan kembali ke Baku, kita punya kerjaan yang belum terselesaikan di sana tahun lalu,” kata Verstappen, dikutip dari situs resmi Formula 1.

Verstappen akan tiba di Baku sebagai pemuncak klasemen. Pembalap asal Belanda ini berada sembilan angka di atas Charles Leclerc (Ferrari).

“Ini lintasan yang cukup sulit dengan banyak zona pengereman dan run off sempit, sulit mengatur mobil untuk memastikan kami mendapatkan level sayap yang tepat,” lanjutnya.

“Nanti juga menarik melihat jika apakah kami di satu lap lebih bagus karena kami kurang di bagian itu.”

Musim lalu, saat sedang memimpin jalannya balapan di lap 47, Verstappen mengalami pecah ban di lintasan lurus yang menyebabkannya menabrak dinding pembatas dalam kecepatan tinggi.

Balapan tersebut akhirnya dimenangkan rekan setimnya, Sergio Perez, ditemani Sebastian Vettel (Aston Martin) dan Pierre Gasly (AlphaTauri) di podium.

Perez yang baru saja menang pada balapan terakhir di Monaco, telah memperpanjang kontraknya bersama Red Bull hingga 2024.

“Saya sangat senang meneruskan bersama tim setidaknya sampai 2024, hal itu menunjukkan kerja keras yang sudah kami lakukan dan seberapa senang kami terhadap satu sama lain,” kata Perez.

“Saya hanya bisa bilang bahwa saya senang dan bersyukur atas kesempatannya. Hari ini saya pikir saya berada di momen terbaik dalam karier saya dan berada di tim yang selalu mencari kesempurnaan, yang mana sangat cocok dengan saya dan pembalap manapun.

“Kejuaraan ini sangat sengit, jadi kami perlu fokus,” lanjut pembalap asal Meksiko ini.

“Sangat spesial mendapatkan kemenangan pertama di Baku musim lalu, ini membawa saya begitu banyak kesenangan.

“Saya suka sirkuit jalan raya karena di mana pembalap bisa membuat banyak perbedaan, tentu saja lebih mudah melakukan kesalahan ketika Anda berada di limit Anda, tapi pada akhirnya itu yang membuat Anda lebih kompetitif.”