Victor Lindelof Tak Sabar Main Bareng Rasmus Hojlund di Manchester United

MSPORTS – Bek Manchester United Victor Lindelof tidak sabar untuk bermain bersama rekrutan baru Setan Merah Rasmus Hojlund.

Hojlund tiba dari dari klub Serie A Atalanta pada awal Agustus dengan nilai transfer yang dilaporkan sebesar sebesar 72 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Namun penyerang Denmark berusia 20 tahun tersebut masih belum bisa memperkuat United karena masih mengalami cedera.

“Sungguh luar biasa,” kata Lindelof soal rekan setim barunya yang juga sama-sama berasal dari Skandinavia tersebut, dikutip dari situs resmi United.

“Sejak dia datang, jelas dia belum bisa berlatih bersama kami, tapi mudah-mudahan dia bisa mencetak gol untuk kami dan membantu kami memenangkan pertandingan.”

“Saya tak sabar untuk bekerja dengannya dan mudah-mudahan dia bisa segera kembali bersama tim.”

Atalanta hanya mengeluarkan dana sebesar 15 juta pound saat mendatangkan Hojlund dari Sturm Graz musim lalu.

Pada musim 2022-23, Hojlund yang juga diminati Paris Saint-Germain, mencetak 8 gol dan dua asis dari 31 laga di Serie A.

Atalanta sendiri sudah mendapatkan penyerang pengganti setelah mendatangkan El Bilal Toure dari Almeria. 

Selain itu, United sebelumnya juga sudah mendatangkan Mason Mount dari Chelsea, serta penjaga gawang Andre Onana diboyong dari Inter Milan.

Datangnya Onana yang mahir dalam menggunakan kakinya untuk mengoper bola, membuat para bek United harus membiasakan diri dengan hadirnya kiper Kamerun 27 tahun tersebut.

Onana menjadi sorotan saat memarahi mantan kapten United, Harry Maguire, saat Setan Merah kalah 2-3 melawan Borussia Dortmund pada laga pramusim di Amerika Serikat Juli lalu.

“Dia pria yang sangat baik, maksud saya, karena dia sudah beradaptasi dengan baik, Anda tahu dia juga bisa berbahasa Spanyol, Prancis, dan Inggris,” ujar Lindelof soal kiper yang memiliki nomor punggung 24 tersebut.

“Jadi dia mudah berkomunikasi dengan semua orang dan itu juga memudahkannya.”

“Dia tidak takut untuk angkat bicara dan itu selalu merupakan hal yang baik. Seperti yang saya katakan sebelumnya, Anda harus bisa menuntut sesuatu dari rekan satu tim Anda dan ya, dia sudah melakukan itu.”