Vietnam vs Indonesia, Philippe Troussier Antisipasi Empat Nama: Nomor 7, Nomor 11, & Dua Gelandang Tengah Tampak Kuat

Tio Prasetyon Utomo

January 18, 2024 · 2 min read

Vietnam vs Indonesia, Philippe Troussier Antisipasi Empat Nama:  Nomor 7, Nomor 11, & Dua Gelandang Tengah Tampak Kuat
Football | January 18, 2024
Vietnam Siap Hadapi Tantangan Besar

Philippe Troussier, pelatih tim Vietnam, mengungkapkan perhatiannya atas kekuatan kolektif tim Indonesia, terutama setelah melihat penampilan Marselino Ferdinan dalam pertandingan terakhir. Dalam konferensi pers, Troussier menyebut bahwa semangat menjadi kekuatan utama tim Indonesia, terlihat jelas dalam pertandingan melawan Irak. Meskipun kalah, mereka menunjukkan semangat yang kuat, yang Troussier akui sebagai elemen yang patut diantisipasi.

“Nomor 7 (Marselino Ferdinan) dari tim dalam pertandingan terakhir, dan jelas bahwa pertama-tama kekuatan Indonesia adalah semangat secara kolektif. Mereka membuktikan melawan Irak bahwa, walaupun kalah, mereka menunjukkan semangat yang kuat.”

Troussier juga memberi perhatian khusus pada keseimbangan tim Indonesia secara ofensif dan defensif. Meskipun tim Indonesia mungkin kalah, mereka memberikan banyak situasi bagi lawan untuk mencetak gol. Pelatih Vietnam ini menyoroti beberapa pemain individu, termasuk Masrelino Ferdinan (#7) dan Rafael Struick (#11), serta dua gelandang tengah (Ivar Jenner & Justin Hubner) yang terlihat kuat.

“Kami menyesal karena keseimbangan secara ofensif dan defensif, karena mereka memberikan banyak situasi bagi tim, mungkin untuk mencetak gol. Itulah mengapa ada kemungkinan dari pemain individu seperti Nomor 7, Nomor 11, dan juga dua gelandang tengah yang tampak kuat.”

Menghadapi pertandingan melawan Indonesia, Troussier menyadari bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Tim Vietnam memiliki keuntungan dengan dua pertandingan, pertama sebagai pertandingan mekanik dan kedua sebagai pertandingan politik. Troussier mengakui adanya persaingan antara dua negara, yang tidak hanya terbatas pada lapangan sepak bola, tetapi juga mencakup kepemimpinan di Asia Tenggara.

“Ya, kami tahu bahwa besok akan menjadi pertandingan sulit. Kami memiliki keuntungan, kami memiliki dua pertandingan, pertandingan pertama adalah pertandingan mekanik, dan pertandingan kedua adalah pertandingan politik. Kami tahu persaingan antara dua negara, persaingan ini menuju kepemimpinan Asia Tenggara, dan itulah mengapa kami memiliki banyak tanggung jawab besok untuk menghadapi tantangan ini.”

Pelatih berpengalaman ini menganggap pertandingan ini seperti final, dengan tingkat tanggung jawab yang besar. Troussier menekankan bahwa timnya harus siap secara teknis, taktis, fisik, dan mental. Dia menyatakan, “Ini akan menjadi pertandingan spesial, seperti final Piala Dunia, final Piala Asia, final Piala AFF, final SEA Games. Jelas bagi kita ini adalah final, terutama karena di akhir pertandingan, tim yang menang akan memiliki keunggulan besar untuk lolos.”

Philippe Troussier menyimpulkan dengan menyatakan antusiasme timnya menjelang pertandingan dan kesiapan mereka menghadapi tantangan besar dari tim Indonesia. Dengan fokus pada aspek teknis, taktis, fisik, dan mental, pelatih Vietnam ini yakin bahwa pertandingan ini akan menjadi salah satu momen spesial dalam perjalanan timnya di Piala Asia 2023.

“Kita bisa menganggap bahwa ini akan seperti sebuah final, final Piala Dunia, final Piala Asia, final Piala AFF, final SEA Games. Jelas bagi kita ini adalah final, terutama karena di akhir pertandingan, tim yang menang akan memiliki keunggulan besar untuk lolos. Itulah mengapa kami mengharapkan pertandingan ini dan kami siap menghadapi tantangan ini.”