Vinicius Kembali Jadi Korban Rasisme pada Laga Kontra Mallorca

Tio Prasetyon Utomo

February 06, 2023 · 3 min read

Vinicius Kembali Jadi Korban Rasisme pada Laga Kontra Mallorca
Football | February 06, 2023
Vinicius Kembali Jadi Korban Rasisme pada Laga Kontra Mallorca

MSPORTS – Bintang Real Madrid, Vinicius Junior, kembali menjadi korban rasisme saat bertamu ke kandang Real Mallorca di Son Moix pada Minggu (5/2) malam WIB lalu.

Dikutip dari Reuters, terdapat fans tuan rumah yang memanggil Vinicius monyet pada video yang udinggah via media sosial DAZN, pada laga yang berakhir dengan kekalahan Madrid dengan skor tipis 1-0 tersebut.

Bukan kali ini saja Vinicius menjadi korban rasisme atau ujaran kebencian.

Pada laga sebelumnya melawan rival sekota Atletico pada akhir Januari lalu, terdapat sebuah dengan leher yang memakai jersey Vinicius tergantung di sebuah jembatan di kota Madrid.

Sebuah spanduk berwarna merah dan putih khas Atletico tergantung di jembatan tersebut yang bertuliskan “Madrid membenci Real”. Namun Vinicius mampu tampil baik dan mencetak gol pada laga tersebut.

Insiden ini juga bukan yang pertama terjadi yang dilakukan oleh fans Atletico.

Pada pertemuan sebelumnya, para fans ini menyanyikan chant rasis di luar stadion, juga di dalam stadion setiap kali pemain asal Brazil ini memegang bola.

Menurut laporan the Guardian, penonton di Estadio Metropolitano bernyanyi “Vinicius adalah seekor monyet” dan menyanyikan pelecehan lain di dalam dan di luar stadion.

Lalu juga terdapat insiden di Camp Nou saat melawan Barcelona pada November 2021 lalu, serta melawan Valladolid pada Desember 2022.

Bukan hanya di lapangan, pelecehan rasisme ini juga dilakukan oleh Pedro Bravo, seorang agen sepak bola. Ia menyebut Vinicius “menari seperti monyet” dalam sebuah program televisi Spanyol, sebelum meminta maaf dengan alasan perkataannya tersebut hanya sebuah kiasan.

Potongan rekaman tersebut kemudian viral dan Vinicius dibanjiri dukungan dari berbagai pihak.

LaLiga sendiri sebelumnya juga sudah mengeluarkan pernyataan soal insiden ini.

“Kami dengan sangat keras mengutuk aksi kebencian yang ditujukan kepada Vinicius Junior,” tulis La Liga.

“Intoleransi dan kekerasan tidak memiliki tempat dalam sepak bola.”

“Seperti yang dilakukan sebelumnya, La Liga akan mendesak adanya investigasi penuh untuk mencari fakta dan pelaku yang bertanggung jawab, meminta sanksi pidana terberat.

Namun Vinicius sebelumnya sudah pernah mengkritik LaLiga yang lamban dalam melakukan atas insiden ini. Apalagi insiden ini bukan pertama kali menimpa pemain asal Brazil tersebut.

“Rasisme terus berlanjut di stadion dan mengikuti secara dekat klub terbaik di dunia dan LaLiga tetap tidak melakukan apa pun soal hal itu. Saya akan tetap menegakkan kepala saya dan terus merayakan kemenangan Real Madrid,” tulis Vinicius.