Categories: FootballLa Spanyol

Vinicius Kembali Jadi Korban Rasisme pada Laga Kontra Mallorca

MSPORTS – Bintang Real Madrid, Vinicius Junior, kembali menjadi korban rasisme saat bertamu ke kandang Real Mallorca di Son Moix pada Minggu (5/2) malam WIB lalu.

Dikutip dari Reuters, terdapat fans tuan rumah yang memanggil Vinicius monyet pada video yang udinggah via media sosial DAZN, pada laga yang berakhir dengan kekalahan Madrid dengan skor tipis 1-0 tersebut.

Bukan kali ini saja Vinicius menjadi korban rasisme atau ujaran kebencian.

Pada laga sebelumnya melawan rival sekota Atletico pada akhir Januari lalu, terdapat sebuah dengan leher yang memakai jersey Vinicius tergantung di sebuah jembatan di kota Madrid.

Sebuah spanduk berwarna merah dan putih khas Atletico tergantung di jembatan tersebut yang bertuliskan “Madrid membenci Real”. Namun Vinicius mampu tampil baik dan mencetak gol pada laga tersebut.

Insiden ini juga bukan yang pertama terjadi yang dilakukan oleh fans Atletico.

Pada pertemuan sebelumnya, para fans ini menyanyikan chant rasis di luar stadion, juga di dalam stadion setiap kali pemain asal Brazil ini memegang bola.

Menurut laporan the Guardian, penonton di Estadio Metropolitano bernyanyi “Vinicius adalah seekor monyet” dan menyanyikan pelecehan lain di dalam dan di luar stadion.

Lalu juga terdapat insiden di Camp Nou saat melawan Barcelona pada November 2021 lalu, serta melawan Valladolid pada Desember 2022.

Bukan hanya di lapangan, pelecehan rasisme ini juga dilakukan oleh Pedro Bravo, seorang agen sepak bola. Ia menyebut Vinicius “menari seperti monyet” dalam sebuah program televisi Spanyol, sebelum meminta maaf dengan alasan perkataannya tersebut hanya sebuah kiasan.

Potongan rekaman tersebut kemudian viral dan Vinicius dibanjiri dukungan dari berbagai pihak.

LaLiga sendiri sebelumnya juga sudah mengeluarkan pernyataan soal insiden ini.

“Kami dengan sangat keras mengutuk aksi kebencian yang ditujukan kepada Vinicius Junior,” tulis La Liga.

“Intoleransi dan kekerasan tidak memiliki tempat dalam sepak bola.”

“Seperti yang dilakukan sebelumnya, La Liga akan mendesak adanya investigasi penuh untuk mencari fakta dan pelaku yang bertanggung jawab, meminta sanksi pidana terberat.

Namun Vinicius sebelumnya sudah pernah mengkritik LaLiga yang lamban dalam melakukan atas insiden ini. Apalagi insiden ini bukan pertama kali menimpa pemain asal Brazil tersebut.

“Rasisme terus berlanjut di stadion dan mengikuti secara dekat klub terbaik di dunia dan LaLiga tetap tidak melakukan apa pun soal hal itu. Saya akan tetap menegakkan kepala saya dan terus merayakan kemenangan Real Madrid,” tulis Vinicius.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Persik Kediri Bertekad Perbaiki Rekor Bermain di Kandang Sendiri

Persik Kediri bertekad memperbaiki rekor di kandang sendiri saat menjamu PSIS Semarang, Sabtu (24/11) dalam…

2 jam ago

Adam Alis Siap Hadapi Klub Asalnya, Borneo FC

Persib Bandung kontra Borneo FC akan menjadi pertandingan emosional buat Adam Alis Setyano. Pertandingan pekan…

2 jam ago

Motivasi Erick Thohir Ampuh, Indonesia Gulung Arab Saudi

Motivasi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ternyata manjur melecut para pemain timnas meraih kemenangan…

2 jam ago

Pelatih Persija Jakarta Senang Produktivitas Timnya Membaik

Persija Jakarta menunjukkan kegarangannya dalam merobek gawang lawan dalam empat partai terakhir Liga 1 2024/25.…

3 jam ago

PSS Sleman Apresiasi Timnas Indonesia Usai Kalahkan Arab Saudi

Timnas Indonesia berhasil mencatat hasil berupa kemenangan atas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia…

3 jam ago

Persikabo 1973 Yakin Bisa Kalahkan Dejan FC

Pelatih kepala Persikabo 1973 Budiharjo Thalib mengutarakan keyakinannya untuk meraih tiga poin, saat bersua Dejan…

4 jam ago