Virgil Van Dijk Akui Blunder Fatalnya Jadi Biang Kerok Kekalahan Liverpool Dari Arsenal

Tio Prasetyon Utomo

February 05, 2024 ยท 1 min read

Virgil Van Dijk Akui Blunder Fatalnya Jadi Biang Kerok Kekalahan Liverpool Dari Arsenal
Football | February 05, 2024
Van Dijk ceroboh saat berupaya mengantisipasi umpan jauh pemain Arsenal yang berujung gol yang dicetak Martinelli.

Virgil van Dijk mengaku bersalah atas blunder yang dia lakukan ketika Liverpool dihajar Arsenal 3-1 pada lanjutan Liga Primer di Emirates Stadium, Minggu (5/2) malam WIB.

Pertandingan tampak sengit setelah babak pertama berakhir dengan skor 1-1, dengan gol Bukayo Saka di menit ke-14 mampu disamakan Liverpool berkat gol bunuh diri Gabriel Magalhaes.

Tetapi, malapetaka bagi The Reds tiba di paruh kedua. Virgil van Dijk melakukan blunder setelah memilih untuk tidak menghalau bola lambung di wilayahnya. Alisson Becker pun terpaksa keluar dari sarangnya namun bola gagal dia antisipasi. Bola kemudian jatuh di dekat Martinelli dan langsung menceploskan bola ke gawang kosong.

Selepas laga, Van Dijk pun mengakui kesalahannya dan menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas gol tersebut.

“Saya bertanggung jawab penuh atas hal itu. Itu adalah titik balik besar dalam pertandingan ini,” ungkap Van Dijk kepada Sky Sports.

“Saya seharusnya bisa tampil lebih baik, seharusnya membuat keputusan yang lebih baik, dan itu menyakitkan. Itu menyakitkan bagi saya dan tentu saja bagi seluruh tim. Sebelumnya kami tampil sangat bagus, kami mendapat peluang, kami dominan. [Setelah itu] suasananya menjadi sedikit lebih tegang.”

“Titik balik itu adalah tanggung jawab saya. Saya harus mencoba dan menyelesaikannya. saya membuat keputusan yang salah dalam sepersekian detik dan sayangnya hal-hal seperti ini terkadang terjadi dalam sepakbola. Itu tidak berarti bahwa itu menyakitkan, hal-hal seperti ini juga tidak terjadi berkali-kali dalam karier saya, tapi ini sulit dan saya akan pulih dari ini karena saya akan belajar dari hal-hal yang tidak berjalan dengan baik.”