Pep Guardiola, manajer Manchester City, merespons dengan mengakui komentar Sir Jim Ratcliffe tentang pentingnya Manchester United menggunakan City sebagai tolok ukur dalam persaingan meraih trofi. Ratcliffe, pemilik minoritas baru di Old Trafford, menegaskan bahwa United memiliki banyak hal yang bisa dipelajari dari rival mereka yang sukses.
Guardiola setuju dengan penilaian ini, menganggapnya sebagai langkah yang akan mendekatkan persaingan antar tim. Ia menyatakan bahwa mengakui kekuatan lawan adalah langkah penting dalam upaya meningkatkan performa dan ambisi timnya. Dalam upaya untuk menyamakan jarak dengan City, Ratcliffe telah bergerak cepat dengan merekrut eksekutif sepakbola terkemuka seperti Omar Berrada. Langkah ini menunjukkan tekad United untuk memperkuat departemen sepakbola mereka guna mencapai tingkat kompetitivitas yang lebih tinggi.
Meskipun Ratcliffe dan United menunjukkan langkah-langkah ambisius, Guardiola sendiri tetap fokus pada kesuksesan timnya. Ia menyatakan bahwa City tidak akan terpengaruh oleh upaya rival mereka dan tetap akan fokus pada performa dan pencapaian tim sendiri. Pujian dari mantan kapten United, Wayne Rooney, terhadap Guardiola disambut dengan baik oleh manajer City. Ini menunjukkan apresiasi terhadap peran Guardiola dalam mengembangkan sepakbola yang menarik dan sukses di City.
Guardiola juga menegaskan bahwa City memiliki komitmen yang kuat terhadap mencapai kesuksesan mereka sendiri. Meskipun bersaing dengan United dan tim-tim lainnya, City akan terus berusaha maksimal untuk meraih trofi dan mencapai prestasi tertinggi dalam setiap kompetisi. Jadi, meskipun United bergerak agresif untuk mengejar, Guardiola dan City tetap fokus pada tujuan mereka sendiri untuk menjadi yang terbaik dalam sepakbola Inggris dan Eropa.