Categories: FootballLiga Inggris

Wasit VAR Lee Mason Angkat Kaki dari Premier League Menyusul Blunder Fatal yang Rugikan Arsenal

MSPORTS – Wasit VAR Lee Mason telah meninggalkan Badan Wasit Inggris (PGMOL) dan tidak akan lagi bekerja di Premier League menyusul blunder fatal saat Arsenal bermain imbang melawan Brentford.

Pria berusia 51 tahun ini diberhentikan pasca melakukan blunder saat tidak melihat membuat garis offside dan mengesahkan gol Ivan Toney untuk menyamakan skor di laga yang berakhir imbang 1-1.

PGMOL meminta maaf dan mengakui “kesalahan manusia” sebagai alasan untuk mengesahkan gol tersebut. Mason sendiri kemudian mendapatkan skors dan absen di laga Premier League selanjutnya.

Blunder ini merupakan kedua kalinya yang dilakukan Mason, juga hukuman keduanya pada musim ini. Sebelumnya ia keliru saat menganulir gol Newcastle United ketika menjamu Crystal Palace pada September lalu.

“PGMOL dapat mengonfirmasi bahwa Wasit VAR Lee Mason telah meninggalkan organisasi ini atas persetujuan bersama,” tulis PGMOL melalui akun media sosial resminya.

“Lee merupakan wasit Premier League selama 15 tahun dan telah mengawasi 287 pertandingan papan atas selama periode tersebut, dengan tugas terakhirnya pada akhir musim 2021-22.”

“Karier penuhnya dalam olahraga profesional membuat wasit berusia 51 tahun ini memimpin lebih dari 500 pertandingan setelah ia naik tingkat ke Football League pada 1998.”

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Lee atas dedikasinya untuk olahraga profesional dan berharap yang terbaik di masa depan.”

Blunder ini mengakibatkan Arsenal kerugian dua poin krusial, yang tengah menahan serbuan dari Manchester City yang memiliki misi untuk mempertahankan gelar juara Premier League.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, masih marah dan kecewa pasca kehilangan dua poin tersebut. Arteta menuduh Lee Mason yang bertugas sebagai wasit VAR tidak paham akan pekerjaannya sendiri.

“Setelah menganalisa banyak gambar, kami memiliki amarah dan kekecewaan yang besar karena ini bukan kesalahan manusia – (kasus yang) sangat, sangat besar karena tidak memahami pekerjaan Anda,” kata Arteta saat jumpa pers menjelang partai kontra City yang digelar pada Kamis (16/2), dilansir dari situs resmi Arsenal.

“Ini menyebabkan kami kehilangan dua poin. Ini tidak bisa dikembalikan, jadi kami harus mencari dua poin ini di partai lain di liga.”

“Tapi di saat yang sama, kami mengapresiasi permintaan maaf dan penjelasan yang terbuka. Kami mendapatkan banyak simpati dari rekan di industri, di sepak bola, bahwa kami tidak bisa bermain dengan integritas pertandingan seperti yang kami lakukan.”

“Kami harus melupakannya. Ini membuat para pemain, staf, dan bahkan fans kami lebih kuat dan bertekad untuk melupakan cobaan ini.”

Kendati demikian, Arteta masih tidak puas dengan permintaan maaf oleh PGMOL. Ia juga tidak percaya dengan kekhilafan yang menjadi alasan badan wasit tersebut, yang mampu menjadi pembeda dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini.

“Saya hanya akan puas jika mereka mengembalikan dua poin ini, tapi ini tidak mungkin terjadi,” lanjut Arteta.

“Saya mengapresiasinya dan saya pikir mereka sangat tulus, terbuka, dan permintaan maaf yang jujur dan penjelasannya, itu sangat bagus. Tapi kami masih kehilangan dua poin daripada yang seharusnya di klasemen.”

“Semua orang membuat ​​kekeliruan dan kesalahan. Tapi ini hal yang berbeda. Saya tidak mempercayainya, klub tidak mempercayainya dan saya pikir konsekuensi atas apa yang terjadi sudah jelas.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Jude Bellingham Urung Cetak Gol Buat Real Madrid Musim ini, Carlo Ancelotti: Itu Memang Bukan Tugasnya

Di tengah sorotan tajam media yang tertuju pada paceklik gol Jude Bellingham, Carlo Ancelotti justru…

2 jam ago

Ben Chilwell Di Ambang Pintu Keluar Chelsea, Borussia Dortmund Jadi Pelabuhan Baru?

Nasib Ben Chilwell di Chelsea tampaknya semakin dipenuhi tanda tanya. Di musim ini, dia benar-benar…

2 jam ago

Duduki Jabatan Wamenpora, Taufik Hidayat: Matahari Cuma Satu

Legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat, kini menduduki kursi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia…

3 jam ago

Bekas Atlet, Taufik Hidayat Tertantang Hadapi Ekspektasi Tinggi dalam Jalankan Mandat sebagai Wamenpora

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora),Taufik Hidayat, menyadari ekspektasi yang besar dalam menjalan…

4 jam ago

Timnas Futsal Indonesia Bidik Gelar Juara di Piala AFF Futsal 2024

Tim Nasional Futsal Indonesia berambisi untuk meraih gelar juara di Piala AFF 2024, yang akan…

7 jam ago

Resmi Jadi Wamenpora, Taufik Hidayat Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga

Taufik Hidayat secara resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI)…

7 jam ago