Williams Ingin Pertahankan Logan Sargeant Musim Depan

MSPORTS – Bos tim Williams, James Vowles, memberikan dukungannya kepada salah satu pembalapnya, Logan Sargeant, yang dalam performa buruk musim ini. Kendati demikian, Vowles menginginkan pembalap asal Amerika Serikat tersebut bertahan bersama Williams musim depan.

Sargeant yang menjalani debutnya musim ini setelah naik kelas dari Formula 2, menjadi satu-satunya pembalap reguler yang gagal meraih poin hingga 16 balapan pada musim ini.

Williams berada di posisi tujuh klasemen konstruktor pada musim ini dengan berkat 21 poin yang seluruhnya diraih oleh Alex Albon.

Pada balapan terakhir di GP Jepang, Sargeant kecelakaan di sesi kualifikasi. Lalu pada sesi balapan, pembalap berusia 22 tahun tersebut gagal finis usai tabrakan dengan pembalap Alfa Romeo, Valtteri Bottas.

Selain menginginkan Sargeant bertahan untuk musim depan, Vowles juga mengakui performa buruk Sargeant karena salah tim.

“Logan memiliki target yang sangat jelas tentang apa yang harus dia capai sebelum musim berakhir, dan kami terus bekerja dengannya,” kata Vowles dalam ulasan balapan di situs resmi Williams.

“Dan itu poin pentingnya, kami bekerja sama dengannya. Kami ingin dia sukses, dan kami ingin dia naik mobil tahun depan.”

“Hal ini sangat membebani kami juga. Kami telah merekrut seseorang langsung dari Formula 2, tanpa pengujian yang signifikan, menempatkannya satu setengah hari di Bahrain dengan mobil ini, dan kemudian berharap yang terbaik bagi mereka di musim yang sangat menantang bagi pembalap debutan.”

“Ada beberapa tanda yang sangat positif untuk diambil. Pertama dan terpenting, Logan tidak memiliki spesifikasi aerodinamis yang sama seperti Alex. Kami memiliki pembaruan pada mobil Alex yang tidak ada pada mobil Logan, karena banyaknya gesekan yang kami alami tahun ini.”

“Jadi, sering kali ketika Anda melihat kinerja yang diimbangi, hasilnya tidak seperti yang terlihat di catatan waktu. Selain itu, jika Anda melihat kasus Suzuka, dia melakukan build up di akhir pekan, saat memasuki FP3, dia mencatatkan waktu yang menyamai Alex.”

“Dan saat kami memasuki babak kualifikasi, hingga kecelakaan itu, dia melakukan overlay, line-on-line, hanya sepersepuluh dari performa Alex di salah satu sirkuit tersulit musim ini.”

“Jadi, kemajuan memang ada dalam beberapa bentuk, namun jelas sekali dirusak oleh sejumlah masalah lain dan kecelakaan juga telah terjadi. Kami akan terus bekerja sama dengan Logan, dan berinvestasi di Logan, karena kami ingin dia sukses sebagai hasilnya. dari perjalanan yang dia jalani.”

“Dia sedang dalam perjalanan bersama kami dengan Williams, kami memiliki program pembalap muda yang akan terus kami investasikan. Dan hanya pada titik di mana kita semua sampai pada kesimpulan bahwa kita telah mencapai akhir dari jalan itu barulah kita bisa membuat keputusan, tapi kami belum mencapainya.”