Williams Umumkan Mantan Kepala Strategi Mercedes James Vowles Sebagai Bos Baru

MSPORTS – Williams telah mengumumkan James Vowles sebagai prinsipal tim prinsipal baru pada Jumat (13/1) malam WIB. Vowles sebelumnya bertugas sebagai kepala strategi Mercedes, mengambil alih tugas sebagai pimpinan Williams menyusul hengkangnya Jost Capito pada Desember lalu.

Vowles yang akan mulai bertugas saat sebelum Grand Prix pembuka di Bahrain pada 20 Februari mendatang, merupakan tim prinsipal ketiga dalam 46 tahun setelah Frank Williams dan Jost Capito.

“Saya tidak sabar untuk memulai bersama Williams Racing,” kata Vowles, dikutip dari situs resmi Williams.

“Ini sebuah kehormatan untuk bergabung bersama tim yang kaya akan sejarah. Tim ini merupakan ikon dari olahraga kita, satu yang saya sangat hormati, dan saya sangat menantikan tantangan ini.”

Vowles merupakan sosok kunci dominasi Mercedes di era hybrid ini. Ia bersama tim principal Mercedes, Toto Wolff, meraih sembilan gelar juara konstruktor dan kemenangan dalam 120 GP.

Pria asal Inggris berusia 43 tahun ini sudah bersama Mercedes sejak kembali bergabung ke F1 pada 2010 lalu. Terakhir ia menjabat sebagai Motorsport Strategy Director dalam empat tahun terakhir.

Sebelumnya, ia menjadi juga menjadi kunci di tim pendahulu Mercedes seperti Honda Racing, Brawn GP, dan British American Racing.

Vowles pun tak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Mercedes yang telah ia bela selama 12 tahun.

“Saya sangat berterima kasih atas semua yang Toto (Wolff) dan tim telah berikan, dan ini merupakan perjalanan yang spesial bersama melalui kegagalan dan kesuksesan,” lanjut Vowles.

Sementar itu, Wolff juga memuji mantan pegawainya tersebut sebagai kru yang bertalenta.

“Bekerja sama dengannya sejak saya bergabung pada dengan tim pada 2013, saya tahu betapa rajin, cakap, dan berbakatnya dia dan sangat puas melihat James berkembang dan tumbuh selama dekade terakhir,” ucap Wolff.

“Sementara kami sedih untuk mengatakan selamat tinggal, kami berharap dia sukses dan kami senang dia mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya bersama Williams, mitra teknis kami dan yang memiliki tempat dekat di hati saya.”