Witan Sulaeman Akui Tak Kesulitan Adaptasi Jadi Bek Kanan Saat Indonesia Hadapi Libya
Bintang tim nasional Indonesia Witan Sulaeman membahas soal peran barunya di tim nasional asuhan Shin Tae-yong. Dalam kekalahan telak 4-0 Skuad Garuda dari Libya di pertandingan uji coba, Selasa (2/1) malam WIB, pemain berusia 22 tahun tersebut dimainkan sebagai bek kanan.
Keputusan STY tersebut cukup mengundang banyak pertanyaan, mengingat ada nama Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh yang merupakan pemain berposisi asli di bek kanan. Tetapi, pelatih asal Korea Selatan tersebut memutuskan untuk memainkan Witan di bek kanan.
Meski begitu, Witan mengakui bahwa dirinya tidak kesulitan beradaptasi dengan posisi tersebut, mengklaim bahwa ia pernah bermain di posisi bek kanan ketika masih berada di Persija Jakarta.
“Sebelumnya saya pernah bermain di posisi wing back kiri saat bermain di Persija. Saya pikir tidak beda jauh ya, kalau bermain di wing back kiri atau kanan, saya juga bermain mengikuti instruksi pelatih, dan memberikan yang terbaik untuk bisa membantu tim,” ungkap Witan dikutip dari situs PSSI.
Di pertandingan melawan Libya tersebut, STY menurunkan dua tim dan Witan masuk di babak kedua dan langsung diplot sebagai bek kanan hingga akhir pertandingan.
Beberapa kali ia mampu melakukan akselerasi dan memberikan sejumlah umpan kunci, sayangnya masih belum ada yang berbuah menjadi gol untuk Indonesia.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.