WTA Finals: Aryna Sabalenka dan Maria Sakkari Menangkan Partai Pembuka

MSPORTS – Aryna Sabalenka berhasil mengalahkan petenis nomor dua dunia Ons Jabeur 3-6 7-6(5) 7-5 di WTA Finals di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat pada Selasa (1/11) pagi WIB.

Selain itu di hari yang sama, Maria Sakkari mengalahkan petenis tuan rumah peringkat tiga dunia, Jessica Pegula, sekaligus membalaskan kekalahan di turnamen sebelumnya di Guadalajara 7-6(6) 7-6(4). Kemenangan ini juga menjadi kemenangan pertama Sakkari atas pemain di rangking lima besar dunia.

WTA Finals merupakan turnamen yang mempertemukan delapan petenis wanita terbaik dalam satu musim. Delapan pemain ini terpisah dalam dua grup, dan dua pemain teratas akan lolos ke babak semi final.

Jabeur, Pegula, Sakkari, dan Sabalenka dan tergabung dalam Grup Nancy Richey. Sedangkan Iga Swiatek, Coco Gauff, Carolina Garcia, dan Daria Kasatkina berada dalam Grup Tracy Austin.

Sabalenka berhasil memenangkan pertandingan yang berlangsung selama hampir dua jam 30 menit ini. Jabeur sempat unggul 5-3 di tiebreak set kedua, serta unggul 5-2 di set ketiga. Namun Sabalenka dua kali berhasil membalikkan keadaan.

“Saya tidak tahu bagaimana sebuah keajaiban terjadi pada saya dan saya bisa menang laga ini,” kata Sabalenka.

“Saya hanya terus berjuang, dan memastikan jika dia ingin menang, dia harus melakukan sesuatu yang hebat, bukan kemenangan yang mudah. Dan saya pikir itu lah kenapa saya memberi tekanan lebih padanya di momen penting, saya berhasil memenangkannya.”

Di pertandingan sebelumnya, Sakkari juga memenangkan laga yang berlangsung selama lebih dari dua jam melawan Pegula.

Delapan hari lalu, Pegula mengalahkan Sakkari di final Guadalajara 6-2, 6-3. Namun Sakkari tidak dalam keadaan yang menguntungkan karena menjalani laga semifinal di hari yang sama.

Namun di laga ini, Sakkari dalam kondisi prima dan berhasil selamat dalam dua tiebreak di partai ini.

“Saya sangat agresif,” kata Sakkari usai pertandingan.

“Jika Anda pasif, Jess (Pegula) akan membuat Anda berlari, dia akan memkul bola dengan keras dan itu sudah selesai.”

“Saya pikir selalu lebih baik untuk pemain yang kalah di partai pertama daripada pemain yang menang. Pemain yang menang memiliki banyak tekanan. Saya pikir ini tidak pernah terpikirkan olehnya kalau ini akan menjadi partai yang mudah karena dia mengalahkan saya pekan lalu. Saya tidak merasa seperti dia meremehkan saya hari ini.”

Dengan hasil ini, Sakkari memimpin grup Nancy Richey di atas Sabalenka di posisi kedua.