MSPORTS – Pelatih Barcelona Xavi Hernandez senang dengan bintang mudanya Lamine Yamal setelah menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah La Liga, saat Blaugrana imbang 2-2 di kandang Granada pada Senin (9/10) dini hari WIB.
Pemain sayap Spanyol tersebut baru berusia 16 tahun dan 87 haru saat mencetak gol pertama bagi Barcelona untuk memangkas jarak di laga tersebut.
Gol tersebut menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol di partai La Liga, serta pemain kelima berusia 16 tahun yang mencetak gol di liga teratas Spanyol tersebut.
Yamal memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Fabrice Olinga, yang saat itu berusia 16 tahun dan 98 hari saat mencetak gol untuk Malaga pada musim 2012-13.
Dengan jeda internasional yang akan berlangsung mulai pekan ini, laga ini menjadi satu-satunya kesempatan Yamal untuk mencetak rekor tersebut.
“Saya sangat senang dengan gol bersejarah dari Lamine, dia sangat bagus hari ini,” kata Xavi.
“Mereka memberi saya kepercayaan diri ketika saya berusia 17 atau 18 tahun, dan ketika kita melihat pesepakbola seperti itu, kita harus memainkannya. Sayang sekali golnya tidak memberi kami kemenangan, tapi saya pikir dia membuat perbedaan. “
Yamal memang banyak mencetak rekor sebagai pemain termuda sejak menembus tim utama Barcelona pada musim lalu.
Ia juga menjadi pencetak gol termuda Barcelona di liga, yang sebelumnya dipegang oleh Ansu Fati saat masih berusia 16 tahun dan 304 haru dengan golnya melawan Osasuna pada 2019.
Namun Yamal bukan pemain termuda yang mencetak gol di laga kompetitif untuk Barcelona. Rekor ini masih dipegang oleh Armand Martínez Sagi yang masih berusia 14 tahun, 10 bulan, dan tujuh hari pada 1921 untuk mencetak gol melawan Avenç di Catalan Championship.
Pada kompetisi Eropa, Yamal menjadi pemain termuda kedua yang tampil di Champions League pada September lalu di usia 16 tahun dan 68 hari, di bawah rekor yang dipegang oleh Youssoufa Moukoko.
Lalu pada Oktober, Yamal menjadi pemain termuda yang menjadi starter di kompetisi elit Eropa tersebut di usia 16 tahun dan 83 hari.
Pada level internasional, Yamal menjadi pemain termuda dan pencetak gol untuk tim nasional senior Spanyol pada September 2023, mengalahkan rekor Gavi yang debut di usia 17 tahun dan 62 hari dan mencetak gol di usia 17 tahun dan 304 hari.
Selain itu, ia juga menjadi pencetak giol termuda di partai kualifikasi Piala Eropa, mengalahkan rekor Gareth Bale yang mencetak gol di usia 17 tahun dan 83 hari.
Yamal sendiri senang bisa membuat sejarah namun mengaku lebih ingin melihat timnya meraih tiga poin melawan Granada.
“Saya sangat senang, merupakan suatu kehormatan bagi saya menjadi pencetak gol termuda di La Liga dan untuk Barca,” ujar Yamal.
“Pada saat itu, saya memikirkan untuk membalikkan kedudukan lebih banyak dari sekedar gol dan rekor, tapi ya, sangat bahagia.”
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, secara resmi melepas timnas Esport Indonesia…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meninjau kembali target realistis untuk timnas Indonesia pada Grup C…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjamin keselamatan suporter tim tamu saat away ke kandang timnas…
Calon pemain timnas Indonesia, Kevin Diks dijadwalkan diambil sumpah kewarganegaraan di Denmark, Jumat (8/11/2024) waktu…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah meninjau kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan,…
Beberapa media di Italia melaporkan bahwa Juventus lebih bersemangat dari sebelumnya untuk mengamankan kesepakatan dengan…