Xavi Ungkap Faktor yang Buat Lamine Yamal jadi Pemain Spesial

Tio Prasetyon Utomo

August 28, 2023 · 2 min read

Xavi Ungkap Faktor yang Buat Lamine Yamal jadi Pemain Spesial
Football | August 28, 2023
Xavi Ungkap Faktor yang Buat Lamine Yamal jadi Pemain Spesial

Foto: X/@LaLiga

MSPORTS –
Lamine Yamal menjadi bintang saat Barcelona mengalahkan Villarreal dengan skor
4-3 dalam pertandingan LaLiga 2023/2024 pekan ketiga, Minggu (27/8/2023).

Pemain sayap
berusia 16 tahun itu memang tidak mencatatkan satu pun gol. Namun, ia
berkontribusi terhadap dua gol timnya yang tercipta.

Pada menit
12, pemain kidal tersebut mengirim umpan terukur yang mampu ditanduk oleh Gavi
dan membuat mereka memimpin dengan skor 1-0.

Kemudian,
pada menit 71, Robert Lewandowski mencetak gol kemenangan yang berawal dari
tendangan Yamal yang membentur tiang.

Pada menit
56, Yamal bahkan hampir saja mencetak go debutnya andai tendangannya tidak mengenai
mistar.

Secara keseluruhan,
ini merupakan penampilan keempat Yamal untuk Barcelona dan dua pertandingan terakhirnya bermain sejak awal.

Sejak kepergian Ousmane Dembele ke Paris Saint-Germain, ia memang mulai dipercaya untuk tampil sejak menit pertama.

Namun,
pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyatakan bahwa bukan alasan kurang pemain
yang membuatnya memainkan Yamal.

Menurutnya,
sang pemain memang layak untuk tampil karena sudah berada di level seharusnya
meski baru berusia 16 tahun.

Salah sau
aspek yang disorot Xavi adalah soal kemampuan Yamal dalam membuat keputusan. Ia
mengaku sangat kagum dengan kemampuan tersebut.

“Ekspektasi memang tinggi untuknya karena dia
menunjukkannya. Saat ini, dia bermain sejak awal karena mampu membuat perbedaan,”
kata Xavi dikutip Diario AS.

“Dia
membuat keputusan dengan benar. Hari ini, dia menciptakan dua atau tiga assist.
Usianya mengejutkan saya. Di usia 16 tahun, dia selalu membuat keputusan yang
benar. Membuat keputusan adalah hal tersulit di Barcelona,” tegas Xavi.

Dengan
sorotan yang mengarah tinggi kepada Yamal, Xavi menilai bahwa anak didiknya
tersebut tidak akan kesulitan dalam mengatasi permasalahan itu.

“Dia senang,
rendah hati, dan bekerja keras. Ada banyak kompetisi untuk peran tersebut. dia
di Barcelona. Dia memiliki level untuk bermain,” ujar Xavi.

Terakhir,
pelatih berusia 43 tahun tersebut pun berharap agar Yamal akan bermain untuk
tim nasional Spanyol di level senior.

Ia memang
lahir di Spanyol tetapi ayahnya berasal dari Maroko dan sang ibu dari Guinea
Khatulistiwa.

“Saya ingin
dirinya bermain untuk Spanyol, dengan sepak bola kami. Itu adalah keputusan
personal. Saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan. Saya hanya berharap dia
berada di Barcelona untuk waktu yang lama,” pungkas Xavi.