Xavi Was-was Soal Jules Kounde

MSPORTS – Barcelona masih belum bisa mendaftarkan Jules Kounde di tengah-tengah isu finansial Blaugrana. Hal ini pun membuat sang pelatih, Xavi Hernandez, was-was dengan situasi ini.

Pemain asal Prancis ini bergabung dengan Barcelona dari Sevilla dengan harga sekitar 50 juta euro pada Juli lalu.

Namun pemain berusia 23 tahun ini masih belum secara resmi didaftarkan sebagai pemain Barcelona kepada La Liga.

Kounde harus menunggu Blaugrana menjual beberapa pemain untuk meningkatkan keuangan mereka guna mematuhi regulasi keuangan La Liga.

Bukan rahasia Barcelona sedang menderita krisis finansial. Barca harus mematuhi batas gaji yang ditetapkan La Liga untuk mendaftarkan Kounde. Beberapa pemain yang dikabarkan akan menjadi tumbal untuk dijual adalah Pierre-Emerick Aubameyang dan Memphis Depay.

Chelsea dilaporkan tertarik mendatangkan Aubameyang. Sementara itu Depay juga dikaitkan hijrah ke klub La Liga lainnya.

Namun Barcelona telah berhasil mendaftarkan pemain baru lainnya sehari sebelum laga perdana di La Liga musim ini. Franck Kessie, Andreas Christensen, Robert Lewandowski, dan Raphinha, menjalani debutnya ketika Blaugrana ditahan imbang Rayo Vallecano. 

“Hal ini mengganggu kami semua tapi Mateu dan Jordi telah melakukan pekerjaan yang luar biasa,” kata Xavi, dikutip dari Marca, usai mengalahkan Real Sociedad 1-4.

“Ini mengganggu saya karena kami mendatangkannya untuk memainkannya dan dia memahami hal ini.”

“Mari kita tunggu hingga pekan depan, kita lihat jika ada keberuntungan di sini.”

Jika gagal mengurangi beban gaji mereka, Barcelona terpaksa harus menjual pemain barunya tersebut. Satu hal yang pasti, Kounde dipastikan akan absen pada laga melawan Real Valladolid.

Barcelona telah menggunakan beberapa siasat untuk meningkatkan pemasukan mereka untuk mengimbangi kerugian, mengurangi utang, dan mematuhi regulasi finansial La Liga.

Berkat apa yang disebut oleh presiden Barcelona, Joan Laporta, sebagai “tuas ekonomi”, mereka berhasil mendongkrak kondisi keuangan dan mendaftarkan para pemain barunya

Barcelona yang mengalami krisis finansial telah menjual 25 persen saham salah satu asetnya, Barca Studio, kepada Orpheus Media sebesar 100 juta euro (Rp1,5 triliun).

Siasat tersebut merupakan “tuas ekonomi” keempat yang telah dilakukan. Sebelumnya mereka juga sudah menjual 25 persen saham Barca Studio kepada Socios.com. Serta menjual hak siar mereka kepada Sixth Street.