Xavi Sindir Real Madrid Beruntung, Carlo Ancelotti dan Dani Carvajal Serang Balik

MSPORTS – Dalam konferensi pers jelang lawa Barcelona melawan Inter Milan, Senin (3/10/2022), Xavi Hernandez menyatakan bahwa liga lebih adil dibanding turnamen seperti Liga Champions.

“Saya pikir, Leo (Messi) mengatakan tim terbaik tidak selalu memenangkannya (Liga Champions) dan saya sepenuhnya setuju. Penalti, kartu merah, anda gugur. Liga dengan 38 pertandingan lebih adil,” katanya dikutip dari ESPN.

Hal ini direspon oleh kubu Real Madrid sebagai juara Liga Champions musim lalu, Real Madrid.

“Ketika anda menang lima dari sembilan Champions League terakhir, itu bukanlah keberuntungan. Pada akhirnya, sepak bola adalah soal hasil. Siapa yang mencetak lebih banyak gol, kebobolan lebih sedikit, menang,” kata Dani Carvajal.

“Tahun lalu kami menjalani musim yang bagus di liga dan naik turun di Liga Champions. Namun, kami mengambil kesempatan di momen kunci dan memenangkannya,” lanjut Carvajal.

“Lucunya, debat soal adil dan tidak adil hanya muncul ketika Real Madrid memenangkan Liga Champions. Ketika tim lain meraihnya, itu meritokrasi,” tegas Carvajal.

Sang pelatih, Carlo Ancelotti, menambahkan: “Di Liga Champions, anda kebobolan tiga gol dalam enam menit, seperti terjadi kepada saya, (AC Milan 2005) atau mencetak dua gol dalam satu menit di semifinal (musim lalu).”

“Itu adalah detail kecil tetapi anda bisa mengontrolnya dengan sikap yang tepat. Saya pikir, Real Madrid adalah tim terbaik yang memperhatikan detail-detail tersebut,” ucap Ancelotti.

Pelatih asal Italia itu juga mengomentari soal cara bermain. Baginya, bermain bagus bukan hanya soal penguasaan bola seperti yang diagungkan oleh Barcelona dan sebaliknya, tidak selalu dilakukan oleh Madrid, termasuk dalam keberhasilan musim lalu.

“Main bagus adalah soal banyak hal. Bukan hanya soal menguasai bola. Anda tidak bisa sukses jika hanya melakukan satu hal yang bagus,” pungkasnya.