Yuta Watanabe Siap Pensiun Dari Timnas Jepang Jika Gagal di Piala Dunia FIBA 2023

Tio Prasetyon Utomo

July 29, 2023 · 1 min read

Yuta Watanabe Siap Pensiun Dari Timnas Jepang Jika Gagal di Piala Dunia FIBA 2023
Other Sports | July 29, 2023
Yuta Watanabe Siap Pensiun Dari Timnas Jepang Jika Gagal di Piala Dunia FIBA 2023

Foto: fiba.basketball

MSPORTS –
Bintang tim nasional basket Jepang, Yuta Watanabe, menyatakan bahwa dirinya
siap pensiun dari timnas jika gagal memberikan kesukesan bagi mereka di Piala Dunia
tahun ini.

Dalam turnamen
yang akan digelar pada 25 Agustus hingga 10 September ini, Jepang memang
menjadi salah satu tuan rumah bersama Filipina dan Indonesia.

Sayangnya, mereka
tengah berada dalam rekor yang buruk karena gagal menang di delapan pertandingan
terakhirnya.

Watanabe
yang akan bermain bagi Phoenix Suns mulai musim ini tersebut berjanji akan memberikan
usaha terbaik dengan konsekuensi besar di atas.

“Membawa
Hinomaru (bendera Jepang) adalah sebuah tanggung jawab yang tidak mudah. Sebagai
pemimpin, saya menilai diri saya berada dalam posisi untuk memimpin tim menuju
kemenangan,” ungkapnya dikutip situs resmi FIBA.

“Namun, di
kompetisi internasional besar, kami telah menderita lima kekalahan beruntun di
Piala Dunia dan tiga kekalahan beruntun di Olimpiade Tokyo,” ujarnya.

“Sebagai
pemain kunci, saya percaya harus memenuhi tanggung jawab ini. Baik pemain
maupun pendukung, tidak ada yang ingin melihat kami kalah,” tegasnya.

“Jika kami
berakhir dengan rentetan kekalahan, saya siap menyerahkan seragam tim nasional
ini. Itu bukti betapa saya berkomitmennya untuk Piala Dunia kali ini,” ucapnya.

Seperti diketahui,
Piala Dunia tahun ini juga menjadi salah satu jalur untuk lolos ke Olimpiade
2024 yang akan berlangsung di Prancis.

Pemain
berusia 28 tahun tersebut menegaskan bahwa dirinya lebih memilih untuk percaya
kepada generasi selanjutnya jika memang gagal pada kesempatan kali ini.

“Tidak ada
gunananya memiliki pemain yang tidak bisa berada di puncak dalam waktu yang
lama. Jika itu terjadi, lebih baik melakukan perubahan generasi karena begitu
banyak pemain muda bertalent,” ucapnya.

“Jika saya
tidak bisa membawa tim saya saat ini ke Olimpiade Paris, maka saya tidak lagi
layak untuk menjadi pemain tim nasional,”pungas Watanabe.