Zhou Guanyu Ceritakan Insiden Mengerikan di GP Inggris

MSPORTS – Zhou Guanyu (Alfa Romeo) menjadi salah satu korban
dalam insiden mengerikan yang terjadi di GP Inggris pekan lalu selain Alex
Albon (Williams).

Kala itu, mobilnya terpelanting kencang hingga keluar
lintasan dan terjebak di antara pembatas lintasan dan pagar. Namun, syukurnya,
pembalap asal China ini selamat dan tidak mengalami cedera serius.

Jelang balapan di GP Austria pada akhir pekan ini, pembalap
yang merupakan rookie pada tahun ini pun menceritakan sendiri pengalamannya
terkait insiden tersebut.

“Ketika terbaliknya mobil terjadi, hal pertama yang coba
saya lakukan adalah melepaskan tangan saya dari stir mobil karena anda tidak
pernah tahu anda bisa mematahkan tangan anda dengan sangat mudah karena
kecelakaan seperti itu,” katanya.

“Dan karena saya terus berputar di tanah, saya tahu akan
menghadapi benturan yang kencang karena mobil yang tidak juga berhenti,”
lanjutnya.

“Ketika saya akhirnya berhenti, saya tidak tahu di mana
karena saya terbalik. Ada yang bocor namun saya tidak yakin apakah itu dari
badan saya atau mobil,” ungkapnya.

“Jadi, saya mencoba mematikan mesin. Saya tahu jika api
mulai menyala, akan sulit untuk keluar,” ungkapnya. Saya mematikan mesin dan
semuanya baik-baik saja,” ujarnya.

Pembalap berusia 23 tahun ini pun masih tidak paham bagaimana
ia bisa selamat dari kecelakaan mengerikan tersebut.

“Saya tidak sadar bahwa saya ada di antara pembatas. Saya
berpikir saya ada di samping pembatas. Namun, saya sebetulnya berada di antara
pembatas dan pagar yang mana saya tidak tahu bagaimana saya bisa selamat,” terangnya.

Ia pun bersyukur bisa kembali balapan karena jika tidak
kejadian terus akan terus terpikirkan olehnya.

“Senang bisa kembali balapan secara beruntun karena jika anda
mendapat jeda musim panas setelah itu makan akan menjadi buruk. Anda akan
memikirkannya, mengulanginya di pikiran anda terus menerus,” katanya.

“Meskipun anda mencoba menghindarinya, anda akan menemukan
hal tersebut. Senang bisa kembali balapan secepat yang saya bisa,” pungkas
Zhou.