Zhou Guanyu Salahkan Nicholas Latifi atas Insiden di GP Singapura
MSPORTS – Pembalap Alfa Romeo, Zhou Guanyu, menyalahkan Nicholas Latifi (Williams) atas insiden di GP Singapura, Minggu (2/10) lalu, yang membuat kedua pembalap tersebut mengakhiri balapan di lap ke-6.
Zhou yang mengawali balapan di posisi ke-14, terperosok ke posisi 18 lintasan basah Marina Bay Street Circuit. Saat pembalap asal Tiongkok tersebut ingin menyalip, ia bertabrakan dengan Latifi.
“Saya cukup terkejut sebenarnya, karena kami bersebelahan menuju tikungan 4, kemudian yang terjadi pada saya adalah Latifi yang benar-benar menabrak saya sebelum tikungan, yang menurut saya tidak perlu terjadi,” kata Zhou, dikutip dari situs resmi F1.
“Dia tahu saya selalu berada di sana karena dia melewatkan apex menuju tikungan 3. Sayangnya, mengakhiri balapan seperti itu dan tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan.”
Usai insiden ini, Zhou tidak berniat untuk membicarakan hal tersebut kepada Latifi.
“Menurut saya tidak ada yang bisa dibicarakan. Ini lebih soal kesadaran masing-masing pembalap,” lanjut Zhou.
“Ketika Anda balapan di sini, saya tahu situasinya sulit, tapi Anda harus selalu menyisakan ruang dan menduga ada seseorang di sana. Dia selalu bertahan dan kenapa kali ini dia benar-benar menutup ruang tersebut. Ini cukup berbahaya.”
Akibat insiden ini, Latifi diganjar lima grid penalti karena menyebabkan tabrakan tersebut, yang akan diterimanya di GP Jepang mendatang.
Pembalap asal Kanada ini mengakui tidak sadar akan keberadaan Zhou di sampingnya.
“Sejujurnya saya perlu melihat tayangan ulang. Ketika keluar dari tikungan 3, di sisi kiri kaca saya, saya tidak melihat dia di sana,” jelas Latifi.
“Sudah jelas pada akhirnya saya kembali ke racing line di zona pengereman, saya kira dia ada di sana, tapi saya belum melihat tayangan ulang. Saya benar-benar tidak melihat dia ada di sana.”
Latifi kecewa dengan hasil tersebut yang merupakan DNF keempatnya musim ini, yang sekaligus musim terakhirnya di Formula 1.
“Sudah jelas saya ingin menyelesaikan semua lap, terutama dari sudut pandang pribadi,” lanjut Latfi.
“Realistisnya, tanpa DNF pun tidak ada yang banyak bisa dilakukan. Kecepatannya sangat sulit diatur pada kualifikasi dan terutama di balapan, saya balapan sepeda dengan tiga rem saja.”
“Ini tidak menyenangkan hingga insiden tersebut, hanya mencoba tetap berada di lintasan dan menghindari ke luar lintasan. Memang tidak menyenangkan untuk tidak menyelesaikan semua lap.”
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.