Formula 1

Max Verstappen Samai Rekor Sang Legenda F1 Ayrton Senna

Max Verstappen mengatakan sangat istimewa bisa menyamai rekor sepanjang masa Ayrton Senna.

Rekor tersebut tercipta setelah Max Verstappen berhasil mencatatkan delapan pole position berturut-turut di Grand Prix Emilia Romagna.

Pembalap Red Bull itu mengungguli pembalap McLaren Oscar Piastri dan Lando Norris untuk merebut pole.

Hasil tersebut menjadi yang ketujuh dalam tujuh balapan musim ini, dengan selisih waktu kurang dari 0,1 detik.

Pencapaian Verstappen terjadi 30 tahun setelah kematian Senna di sirkuit yang sama di Imola.

Kala itu Ayrton Senna mengalami kecelakaan di Grand Prix San Marino pada 1 Mei 1994.

Kejadian tersebut merenggut nyawa Ayrton Senna yang menjadi salah satu momen kelam Formula 1.

BACA JUGA: Kalahkan Augsburg, Bayer Leverkusen Resmi Tak Terkalahkan

Verstappen berkata: “Sudah 30 tahun sejak dia meninggal dunia di trek ini. Jadi, tentu saja sangat senang bisa mendapatkan pole di sini.

“Dan di satu sisi, ini merupakan kenangan indah baginya. Dia adalah pembalap Formula 1 yang luar biasa, terutama di lap kualifikasi juga.

“Jadi, ya, hari yang hebat bagi saya, hari yang hebat bagi tim.”

MAX VERTAPPEN TERCEPAT

Verstappen hanya lebih cepat 0,074 detik dari Piastri, yang mengungguli Norris dengan selisih 0,017 detik pada putaran terakhir sesi tersebut.

Piastri kemudian diberi penalti grid tiga tempat karena menghalangi pembalap Haas Kevin Magnussen.

Pembalap Australia itu akan memulai balapan di posisi kelima, di belakang pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz.

Perjalanan Verstappen dan Senna berlangsung selama dua musim – perjalanan pembalap Brasil itu terjadi pada akhir tahun 1988 dan awal tahun 1989; Verstappen bermula dari balapan terakhir musim lalu di Abu Dhabi.

BACA JUGA: Oxford United Promosi ke Championship Setelah 25 Tahun Absen

Namun meski melaju dengan kuat, Verstappen mengatakan pole yang diraihnya tidak terduga.

Alasannya karena Red Bull telah berjuang untuk membuat mobil mereka berperilaku sesuai keinginannya di ketiga sesi latihan sebelum kualifikasi.

Verstappen berkata: “Sejujurnya saya masuk ke kualifikasi dan saya berpikir: ‘Yah, jika kami bisa mendapatkan lima besar, saya akan senang,’ karena akhir pekan ini sangat sulit.

“Dalam beberapa tahun terakhir, ini jelas merupakan salah satu (perubahan haluan) terbaik, menurut saya. Sudah cukup lama saya merasa kita sudah sejauh itu.”

Perjuangannya menjelang kualifikasi membuat sulit untuk memprediksi performanya pada balapan hari Minggu (19/5) pukul 20.00 WIB.

Dalam latihan hari Jumat, Leclerc menjadi pembalap tercepat dalam simulasi balapan, diikuti oleh McLaren, dan Verstappen tertinggal jauh.

BACA JUGA: Brighton dan Roberto De Zerbi Resmi akan Berpisah

Verstappen berkata: “Kemarin sangat buruk dalam jangka panjang dan pendek. Tentu saja, saya pikir dengan keseimbangan yang saya miliki di kualifikasi, itu akan lebih baik.

“Tapi saya tidak tahu apa-apa melawan McLaren. Mereka terlihat sangat kuat kemarin dalam jangka panjang. Jadi mudah-mudahan, ya, kami bisa melakukan hal serupa.”

Norris dan Piastri sama-sama memperingatkan tentang sulitnya menyalip di sekitar Imola.

Fakta yang diperburuk dengan keputusan badan balap FIA untuk memperpendek zona di mana pembalap dapat menggunakan bantuan menyalip DRS sebanyak 100 meter tahun ini.

Rinaldy Azka

42039

View Comments

Share
Published by
Rinaldy Azka

Recent Posts

Lionel Messi Terkesan Dengan Kebangkitan Barcelona Di Bawah Asuhan Hansi Flick

Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…

10 jam ago

Kalah Di Tangan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Herve Renard Dituntut Mundur

Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…

10 jam ago

Hasil Liga 1: Gol Tunggal Kelly Sroyer Pastikan Kemenangan PSBS Biak Atas PSS Sleman

PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…

13 jam ago

Hasil Liga 1: Comeback Atas Persija Jakarta, Persebaya Surabaya Kokoh Di Puncak Klasemen

Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…

13 jam ago

Ruben Amorim Syok Berat Lihat Latihan Manchester United: Pemain Santai, Intensitas Minim!

Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…

14 jam ago

Jadwal Timnas Indonesia Di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…

14 jam ago