Pembalap Prancis Isack Hadjar Raih Kursi F1 untuk Musim 2025

Pembalap Prancis Isack Hadjar telah dipromosikan ke tim kedua Red Bull yang akan membalap bersama pembalap Jepang Yuki Tsunoda selama musim Formula 1 2025.

Pengumuman ini mengisi kursi terakhir di grid 20 mobil F1.

Hadjar adalah pengganti di tim yang sekarang dikenal sebagai Racing Bulls untuk Liam Lawson, yang telah dipindahkan ke Red Bull setelah mereka mendepak Sergio Perez.

Hadjar, 20 tahun, finis kedua di Formula 2 musim lalu di bawah pembalap Brazil Gabriel Bortoleto, yang akan membalap untuk Sauber milik Audi di F1 tahun depan.

Kepala tim Racing Bulls Laurent Mekies berkata: “Perjalanan Isack ke F1 sungguh luar biasa. Ia telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, dengan serangkaian hasil yang mengesankan di kelas junior single-seater.

“Ia memiliki bakat dan dorongan yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi, dan kami sangat yakin bahwa ia akan beradaptasi dengan cepat dan memberikan dampak yang signifikan. Saya yakin Isack dan Yuki akan menjadi tim yang hebat.”

BACA JUGA: Manchester United Siap Kejar Bintang Milik Atalanta

NAIK KELAS

Hadjar berkata: “Perjalanan dari gokart hingga naik kelas di mobil kursi tunggal, hingga sekarang berada di F1 adalah momen yang telah saya perjuangkan sepanjang hidup saya, itu adalah mimpi.

“Saya merasa seperti melangkah ke dunia yang sama sekali baru, mengendarai mobil yang jauh lebih cepat dan berlomba dengan pembalap terbaik di dunia. Ini akan menjadi proses pembelajaran yang sangat besar, tetapi saya siap untuk bekerja keras dan melakukan yang terbaik bagi tim.”

Pengumuman itu juga secara efektif mengonfirmasi perubahan dalam cara merujuk tim untuk tahun depan.

Tim kedua Red Bull berlomba sebagai RB pada tahun 2024 tetapi pengumuman Lawson dan Hadjar minggu ini keduanya menyebut mereka sebagai Racing Bulls.

Inisial RB merupakan kependekan dari Racing Bulls, dan digunakan karena perusahaan merasa nama tim lengkap termasuk sponsor utamanya, sebuah perusahaan kartu kredit, terlalu bertele-tele.

Namun, semua alamat email tim tersebut menggunakan nama Racing Bulls tahun ini, dan sekarang Red Bull telah memutuskan bahwa nama aslilah yang akan digunakan.

Kepala eksekutif Racing Bulls Peter Bayer mengatakan bulan lalu: “Satu-satunya pertanyaan sepanjang tahun adalah: ‘Apa arti RB, apa arti RB? Sekarang kami membuatnya resmi: RB berarti Racing Bulls.”

Nama baru tersebut tercantum dalam daftar entri resmi FIA F1 2025,, eksternalyang diterbitkan minggu lalu.