Mike Tyson harus mengakui kekalahan di tangan Jake Paul dalam pertarungan tinju yang digelar di Texas, Sabtu (16/11/2024). Pada pertarungan itu, Jake Paul dinyatakan menang setelah mendapatkan angka mutlak dari Mike Tyson 80-72, 79-73 dan 79-73.
Pertarungan yang bisa dibilang tidak seimbang ini nyatanya masih memberikan hiburan kepada para penonton. Bagaimana tidak, Mike Tyson yang sudah berusia 58 tahun masih bisa mengimbangi Jake Paul yang baru berusia hamper setengah usianya.
Petinju berjuluk “Si Leher Beton” Mike Tyson memulai pertarungan dengan bermain menyerang. Ia mencoba menerapkan strategi agresif untuk mendapatkan kesempatan menjatuhkan Jake Paul lebih cepat.
Akan tetapi hal tersebut nyatanya tidak muda. Jake Paul beberapa kali bisa menahan serangan yang dilancarkan oleh Tyson.
Justru di pertarungan ini, perbedaan usia sangat terlihat. Bukan tanpa alasan, Jake Paul yang masih dalam keadaan prima beberapa kali dengan mudah bisa mengindari searangan Tyson.
Berbeda dengan Tyson yang terlihat kesulitan bergerak cepat. Bahkan Jake sempat hampir membuat Tyson terjatuh, beruntung mantan juara kelas berat itu masih dapat menyeimbangkan badannya.
Selain itu, stamina keduanya juga berbanding jauh. Jake Paul masih terlihat cukup bugar dan cepat hingga pertarungan usai. Berbeda dengan Tyson, di usianya tidak lagi muda hanya bisa bermain bertahan sejak ronde keempat dimulai.
Melihat hal tersebut Jake Paul terlihat lebih percaya diri lagi. Ia pun terus melancarkan jab-jab ke arah wajah Tyson yang membuat dirinya mendapatkan angkat cukup jauh.
Memasuki tiga ronde terakhir, Tyson terlihat sangat berhati-hati dalam melancarkan serangan. Ia banyak menunggu momen Jake lengah untuk bisa memberikan pukulan ke arah lawannya.
Namun, strategi yang digunakan oleh Tyson justru membuat dirinya kesulitan mendaptakan poin. Alhasil Jake pun dinyatakan menang angka dari Tyson.
Sebelum laga berakhir, sempat terjadi momen yang cukup membuat hati tergugah. Jake memberikan hormat kepada Tyson dengan membungkukkan tubuhnya.
Momen itu pun disambut riuh penonton sembari bertepuk tangan. Penonton juga bertepuk tangan untuk Tyson yang masih bisa bertarung di usia yang hamper menginjak angka 60 tahun.
BACA JUGA: Paul Munster Targetkan Menang Melawan Persija Jakarta
Selepas pertarungan, Tyson berkata “Saya sangat senang. Dia adalah petarung yang baik dan sangat siap. Saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada orang-orang. Hanya untuk diriku sendiri.
“Saya juga tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan (cedera lutut sebelum pertarungan) atau tidak akan berada di sana,” kata Tyson.
Sementara itu, Jake mengaku kalau Tyson membuat dirinya kewalahan. Petinju yang mempunyai rekor cukup fantastis itu berhasil membuat Jake ketakutan.
Beberapa kali ia berusaha menghindar dan enggan berada di jarak jangkauannya. Strategi itu pun berhasil membuatnya bisa bertahan sampai akhir dan keluar sebagai pemenang.
“Itu sulit seperti yang saya prediksi. Dia persis seperti yang kupikirkan. Salah satu yang terhebat yang pernah melakukannya.
“Dia adalah ikon dan legenda. Saya takut (dibuat KO) dia akan menyakiti saya. Saya juga mencoba untuk menyakitinya,” ungkap Jake.
Tyson sendiri memang mempunyai catatan yang cukup mengerikan. Dari 57 laga yang ia geluti, Tyson menang sebanyak 50 kali dan kalah tujuh kali.
Jumlah kemenangan yang diraihnya, 44 di antaranya didapat usai membuat lawan KO. Tak heran jika Jake enggan dekat dengan Tyson.
Petinju kelahiran 30 uni 1966 itu juga tercatat merupakan juara kelas berat termuda pada usia 20 tahun pada tahun 1986. Setahun kemudian ia berhasil mendapatkan tiga sabuk utama, sekaligus membuatnya menjadi juara tak terbantahkan.
Dia mempertahankan enam sabuk dari tiga sabuknya hingga kalah dalam kekalahan bersejarah dari James “Buster” Douglas dengan KO ronde ke-10 pada Februari 1990.
Adapun Jake Paul merupakan seorang Youtuber yang baru menekuni tinju pada tahun 2020. Selama itu, ia membuat 12 pertarungan dengan 11 kemenangan dan 1 kekalahan.
Tujuh kemenangan di antaranya dibuat dengan cara meng-KO lawan. Catatan bertarungnya juga cukup bagus, ia meraih kemenangan enam kali secara beruntun sebelum akhirnya kalah untuk pertama kalinya dari Tommy Fury pada Februari 2023.
Sejak saat itu Jake terus meraih kemenangan secara beruntun sampai saat ini. Kemenangan atas Mike Tyson juga membuat rekornya berubah menjadi 12-1.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…
Pelatih Filipina Albert Capellas mengaku puas dengan performa anak asuhnya usai menekuk tim nasional Indonesia,…
Perjalanan Indonesia di ASEAN Cup 2024 terhenti di fase grup, setelah tumbang dengan skor 1-0…