Other Sports

“Kembalinya” Toyota ke F1, Bangun Kemitraan dengan Haas

Perusahaan mobil Jepang Toyota kembali ke Formula 1 setelah 15 tahun absen. Kini mereka membangun kemitraan dengan tim Haas yang berbasis di AS.

Toyota, yang menarik timnya sendiri dari F1 pada akhir tahun 2009, telah menjadi “mitra teknis” Haas.

Sebuah pernyataan dari Haas dan Toyota mengatakan kedua perusahaan akan “berbagi keahlian dan pengetahuan, serta sumber daya”.

Pabrikan asal Jepang itu akan menyediakan “layanan desain, teknis, dan manufaktur”. Sementara Haas akan memberikan “keahlian teknis dan manfaat komersial”.

Akan ada merek Toyota pada mobil Haas mulai Grand Prix Amerika Serikat di Austin, Texas, dari tanggal 18-20 Oktober.

Haas akan terus menggunakan unit tenaga Ferrari, setelah awal tahun ini memperpanjang kontrak mereka dengan tim Italia tersebut hingga 2028.

Tomoya Takahashi – presiden divisi balap Toyota, yang dikenal sebagai Gazoo – mengatakan perusahaan tersebut bertujuan untuk “membina pembalap, teknisi, dan mekanik” sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Toyota merasa kehilangan calon pembalap dan insinyur Jepang yang dapat menyaingi Honda karena kehadiran Honda di F1, kata seorang sumber yang mengetahui kesepakatan itu kepada BBC Sport.

BACA JUGA: Statistik Mentereng Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia

YAKIN

Toyota yakin kehadirannya sendiri di F1 akan membantunya mengatasi hal ini.

Kepala tim Haas, Ayao Komatsu, mengatakan: “Mendapatkan dukungan dan kerja sama dari pemimpin dunia di sektor otomotif bersama organisasi kami. Sembari berupaya mengembangkan dan mempercepat keahlian teknis dan rekayasa mereka sendiri – ini merupakan kemitraan yang jelas memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

“Kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya dan basis pengetahuan yang tersedia di Toyota Gazoo Racing, dengan memanfaatkan proses teknis dan manufaktur mereka, akan berperan penting dalam pengembangan kami sendiri dan keinginan kami yang jelas untuk lebih meningkatkan daya saing kami di Formula 1.

“Sebagai gantinya, kami menawarkan platform bagi Toyota Gazoo Racing untuk sepenuhnya memanfaatkan dan selanjutnya memajukan kemampuan rekayasa internal mereka.”

Kembalinya Toyota ke F1 menandai langkah signifikan bagi perusahaan dan olahraga secara keseluruhan.

Tim ini mengundurkan diri dari F1 setelah menjalankan timnya sendiri selama delapan tahun dari tahun 2002 hingga 2009.

Dalam satu dekade yang ditandai dengan keterlibatan luas para produsen mobil di F1, Pabrikan asal Jepang itu mengembangkan reputasi sebagai perusahaan dengan kesenjangan terbesar antara anggaran dan kesuksesan.

Tim tersebut, yang diyakini memiliki dana terbaik di F1 saat itu, gagal memenangkan satu perlombaan pun.

Rinaldy Azka

42039

Share
Published by
Rinaldy Azka
Tags: F1HaasToyota

Recent Posts

Erling Haaland Pecahkan Rekor Baru untuk Timnas Norwegia

Penyerang Manchester City Erling Haaland memecahkan rekor pencetak gol sepanjang masa Norwegia pada usia 24…

3 jam ago

Bukayo Saka Alami Cedera Saat Inggris Menghadapi Yunani

Bukayo Saka mengalami cedera pada kaki kanannya saat Inggris kalah 2-1 dari Yunani di Wembley…

3 jam ago

Statistik Mentereng Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia

Mees Hilgers akhinya menjalani debut bersama Timnas Indonesia. Pemain yang baru menyelesaikan proses naturalisasinya pada…

3 jam ago

Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Tatap Laga Melawan Tiongkok

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghargai perjuangan Jay Idzes dan kawan-kawan yang nyaris mengalahkan tuan…

3 jam ago

PSSI akan Layangkan Protes Kepemimpinan Wasit Ahmed Al-Kaf

PSSI akan mengirimkan surat protes kepada Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) terkait wasit Ahmed Al-Kaf…

3 jam ago

Kata Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Dicurangi Wasit

Timnas Indonesia harus puas membawa satu poin dari Bahrain. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion…

3 jam ago