Lando Norris dari McLaren tanpa henti mengejar kesempurnaan dalam upayanya mengungguli Max Verstappen dari Red Bull di Formula 1.
Balapan baru-baru ini di Kanada dan Spanyol memperlihatkan Norris tertinggal tipis dari Verstappen.
Hal itu pun mendorongnya untuk menekankan perlunya eksekusi yang cermat untuk mengalahkan juara dunia tersebut.
Merenungkan penampilannya, Lando Norris mengakui perlunya menyempurnakan detail-detail kecil.
Ia pun sangat menyesali bahwa hal kecil telah merugikannya di Spanyol.
Meskipun merasa puas secara umum, Norris mengamati balapannya di Spanyol.
Di balapan tersebut di mana ia merasakan kemunduran awal termasuk disalip oleh Verstappen.
Tidak hanya itu saja, ia juga disalip oleh Mercedes milik George Russell, membuatnya kehilangan kesempatan untuk menang.
BACA JUGA: Novak Djokovic Siap Ambil Bagian di Wimbledon Usai Sukses Jalani Operasi
Satu-satunya kemenangan Norris di F1 adalah kemenangannya di Miami awal tahun ini.
Ke depannya, Norris dengan hati-hati menilai potensi McLaren untuk meraih kemenangan beruntun, mengakui persaingan ketat yang dihadapi oleh Verstappen dan Red Bull.
Saat ini ia berada di posisi kedua dalam kejuaraan, tertinggal 69 poin dari Verstappen.
Tercatat masih ada 14 balapan tersisa, dimulai dengan Austria.
Norris, yang sekarang terbiasa dengan mobil yang kompetitif, mengungkapkan rasa frustrasi yang meningkat.
Norris tetap teguh dalam mengejar lebih banyak kemenangan, didorong oleh impian seumur hidupnya untuk sukses di F1.
Sementara itu, Max Verstappen yang dominan dengan tiga kemenangan dalam lima balapan terakhir mencatat konsistensi tantangan McLaren.
Mengakui kekuatan McLaren di berbagai trek dan kecakapan manajemen ban di Barcelona.
Verstappen menekankan upaya berkelanjutan Red Bull untuk melakukan peningkatan di bidang-bidang utama, seperti trotoar dan gundukan.
Charles Leclerc dari Ferrari, meskipun mengalami kesulitan baru-baru ini, tetap optimis tentang prospek mereka di Austria, dengan menyebutkan peningkatan dalam penanganan tikungan kecepatan rendah.
Leclerc menyoroti upaya berkelanjutan Ferrari untuk memahami komponen mobil baru, dengan tujuan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dalam balapan mendatang.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…