Luka Doncic merasa bersalah setelah Dallas Mavericks kalah dari Boston Celtics di gim kedua final NBA, Minggu (9/6) waktu Amerika Serikat.
Padahal di laga itu ia mencatatkan performa tripel-dobel 32 poin, 11 rebound, dan 11 asis di final gim kedua.
Akan tetapi itu tidak cukup untuk membawa Dallas Mavericks meraih kemenangan atas Boston Celtics.
Usai pertandingan, Luka Doncic merasa bersalah dengan menunjukkan kekurangannya dan menyalahkan diri sendiri atas kekalahan tersebut.
“Perputaran saya dan lemparan bebas saya yang gagal membuat kami kehilangan permainan.
“Saya harus tampil lebih baik di dua kategori itu,” kata Doncic dalam konferensi pers setelah pertandingan.
BACA JUGA: Giovanni Di Lorenzo Setuju untuk Gabung Juventus Musim Depan
Dallas melakukan 15 turnover, delapan di antaranya dari Doncic.
Dallas Mavericks juga hanya memasukkan tembakan gratis dengan persentase 67 persen.
Luka Doncic hanya memasukkan 4-dari-8 tembakan gratis. Dallas kesulitan dalam tembakan tiga angka (6-dari-26) dan garis tembakan gratis (16-dari-24).
Semuanya menambah defisit dua gim untuk Mavericks saat seri best-of-seven berpindah ke Dallas untuk Gim 3 pada hari Rabu.
“Setiap pertandingan yang kami kalah adalah peluang yang terlewatkan bagi kami,” kata Doncic.
“Pada akhirnya, kami harus melepaskan tembakan lebih baik untuk memenangkan pertandingan.”
BACA JUGA: 5 Pemain Persib Bandung dengan Menit Bermain Terlama
Doncic memulai gim kedua setelah terdaftar sebagai pemain cedera pada Minggu pagi karena lutut kanan.
Ia juga merasaka sakit di pergelangan kaki kirinya terkilir sebelum diturunkan statusnya menjadi dipertanyakan pada sore hari, dengan tambahan memar di dada ke daftar cederanya.
Dia diizinkan bermain setelah menjalani pemanasan sebelum pertandingan.
Luka Doncic yakin dia mengalami cedera dada saat Gim 1. Selama perkenalan sebelum pertandingan, Doncic mengenakan bungkus es di sisi dada dan lututnya.
“Saya selalu ingin bermain,” kata Doncic. “Jadi sepanjang hari kami melakukan banyak hal untuk bersiap menghadapi pertandingan.”
Tampaknya hal itu tidak mengganggunya pada awalnya, karena ia mencetak enam dari 11 poin pertama Mavericks dan Dallas berlari untuk memimpin 13-6 pada kuarter pertama.
Namun mobilitasnya terkadang terlihat kurang. Hal itu terlihat pada periode pembukaan ketika Jaylen Brown mendorong bola untuk fast break dan melewati Doncic sebelum melakukan dunk dengan dua tangan.
Mavs sekarang menghadapi togas berat karena harus mengalahkan tim Celtics yang hanya kalah dua kali di playoff tahun ini dalam empat dari lima pertandingan.
Celtics unggul 6-0 di laga tandang pascamusim ini.
PSS Sleman kembali harus menelan pil pahit usai menelan kekalahan di pekan ke-16 Liga 1…
Semen Padang tak mampu membawa pulang poin dari laga pekan ke-16 Liga 1 2024/25. Bermain…
Persib Bandung melanjutkan tren positif dalam 15 pertandingan Liga 1 2024/25 usai menaklukkan Persita Tangerang…
Jakarta International Stadium (JIS) menjadi stadion yang spesial untuk Gustavo Almeida, juru gedor Persija Jakarta.…
Kado ulang tahun the Jakmania yang ke-27 berupa kemenangan hadir pada pekan ke-16 Liga 1…
Madura United FC kembali melepas pemain asingnya. Kali ini giliran pemain asal Filipina Christian Rontini.…