McLaren Prioritaskan Lando Norris yang Menjadi Juara

McLaren akan memprioritaskan Lando Norris daripada rekan setimnya Oscar Piastri dalam upaya mereka memenangkan kejuaraan dunia tahun ini.

Namun kepala tim Andrea Stella mengatakan tindakan apa pun yang diambil untuk mendukung Norris dalam perburuan gelar.

Andrea Stella mengatakan: “Konsep keseluruhannya adalah kami sangat bertekad untuk menang, tetapi kami ingin menang dengan cara yang benar.”

Norris menuju Grand Prix Azerbaijan akhir pekan ini dengan selisih 62 poin di belakang Max Verstappen dari Red Bull.

Piastri berada di posisi keempat dalam kejuaraan, 106 poin di belakang Verstappen.

BACA JUGA: Mauricio Pochettino Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Amerika Serikat

TANPA MENGORBANKAN PRINSIP

Stella, berbicara: “Kami [akan] condong mendukung Lando, tetapi kami ingin melakukannya tanpa terlalu banyak mengorbankan prinsip-prinsip kami.

“Prinsip kami adalah kepentingan tim selalu diutamakan. Bagi kami, sportivitas penting dalam cara kami berlomba secara keseluruhan. Lalu, kami ingin bersikap adil kepada kedua pembalap.”

Sampai saat ini, McLaren mengizinkan Norris dan Piastri untuk saling balapan tanpa campur tangan dari tim.

Perubahan kebijakan ke arah mencari cara untuk meningkatkan peluang Norris mengalahkan Verstappen dalam perebutan gelar pembalap terjadi setelah serangkaian pertemuan antara bos McLaren dan pembalap mereka setelah Grand Prix Italia.

Di Monza, Norris dan Piastri lolos kualifikasi pertama dan kedua, tetapi pembalap Australia itu menyalip pembalap Inggris itu di putaran pertama dan insiden itu menyebabkan pembalap Ferrari Charles Leclerc berada di antara kedua McLaren. Leclerc kemudian memenangkan balapan, dari Piastri dan Norris. Verstappen finis di urutan keenam yang tidak kompetitif.

Stella berkata: “Kami tidak ingin melihat situasi seperti di Monza lagi, di mana kami memasuki tikungan P1/P2 dan keluar dari P1/P3. Karena itu merugikan tim.

“Kepentingan tim adalah yang utama dan situasi seperti ini yang paling perlu kami perbaiki karena pada akhirnya, faktanya, cara kami memasuki balapan di Monza membuat peluang untuk situasi ini terbuka.

“Setelah Monza, tiga tujuan: kami perlu memastikan bahwa apa pun yang terjadi di trek tidak merugikan tim.

“Tujuan kedua, bagaimana kita memenangkan kedua kejuaraan, kedua pembalap berkomitmen untuk membantu?

“Tetapi yang tidak ingin kami lakukan adalah menang dengan cara yang gegabah.

“Ketiga topik tersebut menentukan cara kami berlomba di Baku. Informasi ini akan diperbarui setelah Baku.”