Gregoria Mariska Tunjung Sebut Dua Kunci Suksesnya Menuju ke Semifinal Olimpiade Paris 2024

rizkaart

August 04, 2024 · 2 min read

Gregoria Mariska Tunjung Sebut Dua Kunci Suksesnya Menuju ke Semifinal Olimpiade Paris 2024
Other Sports | August 04, 2024
Gregoria Mariska Tunjung menyebut ada dua hal kunci keberhasilannya mengalahkan Ratchanok Intanon.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menyebut ada dua hal kunci keberhasilannya mengalahkan Ratchanok Intanon yang membawanya melangkah ke semifinal Olimpiade Paris 2024.

Pada laga perempatfinal yang dimainkan di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Sabtu (3/8) siang WIB itu, Gregoria menaklukkan pebulu tangkis asal Thailand tersebut dua gim langsung 25-23, 21-9 dalam tempo 46 menit.

Tetap Main Tenang

Gregoria yang sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Ratchanok mengatakan kunci kemenangannya di gim pertama adalah tetap bermain tenang.

Di gim pertama, tunggal putri 24 tahun itu tak menyerah saat Ratchanok meraih tiga game poin beruntun sebelum ia memetik game poin terakhir untuk menyegel kemenangan 25-23.

BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Menang atas Ratchanok Intanon, Gregoria Mariska Tunjung Maju ke Semifinal

“Pertama harus bersyukur dulu hari ini bermain cukup tenang dengan semangat yang cukup tinggi, aku merasa tidak berpikir bagaimana cara aku bermain, atau gimana hasilnya nanti tapi bagaimana mencoba untuk fokus per poin,” kata Gregoria dikutip dari Antara.

“Jadi walaupun dia dapat poin aku ga mau kalah aku dapat poin juga jadi itu mungkin yg aku rasa aku unggul di awal,” tambahnya.

Menang Adu Mental

Sementara itu pada gim kedua, ia mengatakan kunci kemenangannya adalah memenangi adu mental dengan pasangan yang pernah mengalahkannya sebanyak delapan kali itu.

BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Lalu Muhammad Zohri Amankan Tempat di Putaran Pertama

Ia sempat tertinggal pada gim-gim awal, sebelum menyegel kemenangannya dengan skor telak 21-9.

“Jadi di gim kedua itu kan battle mental antara aku dan Ratchanok jadi mungkin itu yang buat gim kedua dia banyak melakukan kesalahan sendiri jadi kita tight banget di gim awal,” katanya.

“Intanon adalah salah satu pemain idola saya dan sangat senang bisa bertemu dia di lapangan di ajang sebesar Olimpiade,” ucapnya.

Di semifinal, Gregoria melawan tunggal putri nomor satu dunia asal Korea Selatan An Se-young yang baru saja menang 15-21, 21-17, 21-8 atas wakil Jepang Akane Yamaguchi di perempat final.