Profil Atlet Indonesia Di Olimpiade Paris 2024: Edisi Cabor Senam, Judo & Angkat Besi
Perjuangan kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024 sudah dimulai. Sebanyak 29 atlet berkompetisi di 12 cabang olahraga, termasuk senam, judo, dan angkat besi.
Tetapi, siapa saja atlet-atlet Indonesia yang akan tampil di cabang olahraga tersebut? Simak ulasannya di bawah ini…
Rifda Irfanaluthfi – Senam
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam yang lahir di Jakarta, pada 16 Oktober 1999. Rifda menjadi satu-satunya pesenam artistik Indonesia yang akan berlaga di Paris.
Rifda lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah mendapatkan kuota realokasi dari tuan rumah Paris, setelah ia tampil di World Artistic Gymnastis Championships 2023 di Antwerp, Belgia.
Ini adalah kali pertama Indonesia memiliki wakil di cabang senam Olimpiade sejak senam artistik dipertandingkan di Olimpiade Amsterdam 1928.
“Saya harap dengan lolos ke Olimpiade, dunia akan lebih mengenal Indonesia,” tuturnya kepada AFP, dikutip dari Kompas.
Meski berstatus debutan di ajang Olimpiade, namun Rifda tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, atlet binaan SKO Ragunan ini berhasil menorehkan 13 medali di ajang SEA Games sejak 2015 termasuk empat emas.
Perolehan tertinggi di SEA Games tersebut ia dapatkan di Kuala Lumpur 2017 (nomor balance beam), Manila 2019 (Vault), dan Hanoi 2021 (all around/Floor exercise).
Maryam March Maharani – Judo
Maryam March Maharani yang lahir di Jakarta, 8 Maret 2000 ini menjadi satu-satunya atlet judo Indonesia yang berjuang pada Olimpiade Paris 2024.
Maharani pun mengakhiri penantian 12 tahun bagi Indonesia untuk mengirimkan atlet judo lagi ke Olimpiade. Ia menjadi judoka Indonesia pertama di Olimpiade sejak Putu Wiradamungga Adesta di Olimpiade London 2012.
Karenanya, saat upacara pembukaan, kontingen Indonesia dipimpin oleh Maharani sebagai pembawa bendera Sang Saka Merah Putih atau ‘flag bearer’.
“Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk menjadi flag bearer, semoga bisa terus membanggakan untuk Indonesia, semoga bisa memberikan hasil yang terbaik. Semoga bisa menjadi contoh yang baik dan menginspirasi,” ujar Rani dikutip dari detik.
Mengutip laman Federasi Judo Internasional, Maharani berada di peringkat ke-52 dunia dengan total 827 poin dan menempati posisi keenam di Asia untuk kategori -52 kg.
BACA JUGA: Profil Atlet Indonesia Di Olimpiade Paris 2024: Edisi Cabor Sepeda, Menembak, Renang & Selancar
Eko Yuli Irawan – Angkat Besi
Eko Yuli Irawan adalah atlet senior berusia 35 tahun, yang sudah malang melintang di kejuaraan Internasional dan banyak mengharumkan nama Indonesia. Bisa dibilang ia adalah salah satu putra terbaik bangsa.
Eko memulai kariernya di Kejuaraan Dunia Junior 2006, dengan meraih medali perak. Sejak saat itu, lifter asal Metro Lampung , kelahiran 24 Juli 1989 itu melanjutkan karier cemerlangnya dengan meraih banyak prestasi.
Sejarah Eko lolos ke Olimpiade Paris 2024 membuatnya menjadi atlet Indonesia dengan partisipasi terbanyak di Olimpiade, dengan total lima kali, seperti dikutip dari Kompas.id.
Di Beijing 2008 dan London 2012, Eko meraih perunggu. Selanjutnya, ia meraih perak di Rio de Janeiro 2016 dan Tokyo 2020. Dia menjadi atlet Indonesia dengan medali Olimpiade terbanyak dengan empat keping dalam empat edisi.
“Alhamdulillah, bersyukur masih dikasih kesempatan Tuhan Yang Maha Kuasa buat ikut OIimpiade lagi untuk kelima kali,” ucap Eko Yuli, dalam keterangan dari NOC Indonesia, dikutip dari Kompas.
Rizki Juniansyah – Angkat Besi
Rizky Juniansyah merupakan atlet kelahiran Kota Serang, Banten pada 17 Juni 2003, yang lahir dari orang tua mantan atlet angkat besi. Potensi Rizky sebagai atlet telah terlihat sejak muda.
Berkat kegigihannya serta dukungan orang tua, Rizky selalu tampil maksimal dan mencatatkan beberapa rekor. Di lansir Tempo, di level junior, Rizky mencatatkan rekor snatch 157 kg di Asian Youth & Junior Championship 2022.
Sementara Di level senior, Rizky merupakan pemegang rekor angkat besi IWF World Cup 2024 di kelas 73 kg dengan total angkat 365 kg. Ia juga mencatatkan rekor di SEA Games 2023 dengan total angkatan 347 kg. Hal itu tentu menjadi modal utama Rizky untuk tampil sebagai debutan di Olimpiade Paris 2024.
“Menurut saya lawan-lawan saya bakal lebih kuat dari kejuaraan kemarin. Ini pertama buat saya, jadi deg-degan juga dan belum punya pengalaman. Mungkin enggak akan jauh beda sama kejuaraan dunia kemarin cuma kayaknya bakal lebih ‘wah’ aja di Olimpiade,” katanya dikutip dari Tempo.
Nurul Akmal – Angkat Besi
Nurul Akmal menjadi satu-satunya atlet angkat besi wanita yang mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Atlet yang akrab disapa Amel ini lahir di Banda Aceh pada 12 Februari 1993.
Olimpiade Paris 2024 merupakan partisipasi kedua Nurul, setelah Weightlifter berusia 31 tahun ini mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Meski tak membawa pulang medali, Amel yang turun di nomor +87 kg ini mengakhiri turnamen di peringkat kelima.
Kini Amel kembali punya kesempatan unjuk gigi di Olimpiade 2024 Paris. Amel merupakan atlet angkat besi wanita andalan Indonesia. Ia pernah meraih medali emas Asian Games 2018 pada nomor +90 kg.
“Saya tidak muluk-muluk. Terpenting, saya bisa memperbaiki peringkat dari Olimpiade sebelumnya. Pesan pelatih, tampil maksimal. Tidak dibebankan lain-lain,” katanya kepada Kompas.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.