Other Sports

Pebulutangkis Muda China Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia

Pebulutangkis Muda China, Zhang Zhi Jie meninggal dunia saat mengikuti ajang Badminton Asia Junior Championships 2024 yang digelar di Yogyakarta, Minggu (30/6/2024). Pada pertandinga yang dijalaninya, ia sempat kolaps saat bertanding melawan Kazuma Kawano asal Jepang.

Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit seusai kolaps. Hanya nyawanya tak tertolong dan menghembuskan nafas tearkhirnya di rumah sakit.

Asosiasi Badminton China pun mengeluarkan rilis terkait penyebab meninggalnya pemain kelahiran 30 Januari 2007. Dalam keterangannya, pihaknya belum mengetahui penyebab meninggalnya sang pebulutangkis muda tersebut.

“Saat ini, pihak rumah sakit setempat belum mengetahui penyebab penyakit tersebut. Asosiasi Bulu Tangkis Tiongkok terus menjalin kontak dengan Federasi Bulu Tangkis Asia, Panitia Penyelenggara Kejuaraan Bulu Tangkis Remaja Asia, dan pihak-pihak di Indonesia secara tepat waktu,” tulis pernyataan CBA dalam rilisnya.

BACA JUGA: Nova Arianto Pastikan Timnas Indonesia U-16 Siap Hadapi Australia

CBA sendiri sudah menjelaskan kronologi kejadiannya. Menurut mereka, Zhang Zhi Jie sudah mendapat penanganan yang cepat dari petugas medis.

“Zhang Zhi Jie berpartisipasi dalam pertandingan terakhir babak penyisihan grup kompetisi tim, dia tiba-tiba pingsan di lapangan. Pemimpin tim Tiongkok, pelatih, dokter tim, penerjemah, dll, dan staf medis dari panitia penyelenggara segera mengatur penyelamatan dan mengirimnya ke rumah sakit tepat waktu,” tulis pernyataan CBA.

Kejadian ini menjadi pukulan telak buat dunia bulutangkis. Apalagi Zhang Zhi Jie sendiri digadang-gadang akan menjadi bintang untuk China di masa depan.

Dalam kariernya, sang pebulutangkis muda itu dikenal sebagai atlet yang berprestasi. Ia pernah menjuarai turnamen kelompok usia baik tingkat nasional dan tingkat dunia.

Seluruh pihak telah menyampaikan bela sungkawanya atas kepergian sng pebulutangkis berprestasi, termasuk PBSI. Kepergian pebulutangkis asal China tersebut disebut sebagai kehilangan yang amat besar, tidak hanya untuk China, tetapi juga dunia.

Rinaldy Azka

42039

Share
Published by
Rinaldy Azka

Recent Posts

Liverpool Puncaki Paruh Pertama Liga Primer Musim Ini, Arne Slot: Bukti Nyata Kalau Kami Tim Bagus!

Sejak menggantikan Jurgen Klopp, Arne Slot berhasil membawa Liverpool ke puncak klasemen Liga Primer. Gaya…

3 jam ago

Manchester United Dihajar Bournemouth, Ruben Amorim ‘Dalam Tekanan’

Manchester United asuhan Ruben Amorim kembali menelan pil pahit. Kekalahan telak 0-3 dari Bournemouth di…

3 jam ago

Soal Perombakan Pelatih Pelatnas, Begini Kata Wakil Ketua Umum PBSI Taufik Hidayat

Dunia bulutangkis Tanah Air kembali dihebohkan dengan keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)…

3 jam ago

Real Madrid Kembali Ke Jalur Kemenangan, Carlo Ancelotti Puji Performa Tim

Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti berhasil menutup tahun 2024 dengan manis. Kemenangan telak 4-2 atas…

4 jam ago

Barcelona Dihadapkan Dilema: Jual Mahal Atau Rugi Besar Dengan Vitor Roque?

Masa depan Vitor Roque di Barcelona kembali menjadi perbincangan hangat di bursa transfer. Striker muda…

4 jam ago

Legenda Sevilla Jesus Navas Resmi Pensiun di Tengah Sorak Sorai Santiago Bernabeu

Stadion Santiago Bernabeu, yang biasanya menjadi saksi bisu rivalitas sengit antara Real Madrid dan Sevilla,…

4 jam ago