Max Verstappen dan Lando Norris membahas perseteruan mereka di Grand Prix Austria, menyelesaikan sebagian besar masalah dan menjaga persahabatan mereka.
Max Verstappen menekankan pentingnya rasa saling percaya dalam situasi balapan yang ketat, dan mengungkapkan keinginannya untuk terus terlibat dalam pertarungan yang kompetitif namun tetap saling menghargai dengan Norris.
“Kami sepakat untuk berlomba dengan kecepatan penuh, yang menguntungkan bagi olahraga F1,” kata Verstappen. Lando Norris menyuarakan sentimen ini, menghargai intensitas duel mereka sekaligus mengakui keadilannya.
Sayangnya, tabrakan mereka mengakhiri pertarungan mereka, yang mengakibatkan Verstappen menerima penalti dan Norris harus pensiun karena kerusakan mobil.
Verstappen mengungkapkan bahwa mereka telah berbicara pada hari Senin dan keduanya sepakat bahwa mereka menikmati pertarungan tersebut.
BACA JUGA: Andy Murray Gantung Raket, Emosional Sampai Menangis
Ia menyoroti sejarah mereka dalam saling mendorong dengan keras di lintasan, bahkan dalam balapan daring, sebagai bukti kecintaan mereka terhadap balapan kompetitif.
Verstappen meyakinkan Norris tentang niatnya untuk balapan, dengan menekankan kepercayaan dan rasa hormat di antara mereka.
Ketika merenungkan insiden tersebut, ia mengakui batasan tipis dalam taktik balapan tetapi menegaskan pendekatannya masih dalam batas.
Norris, yang saat ini membuntuti Verstappen dalam kejuaraan, menekankan kesempatan untuk saling belajar dari insiden tersebut. Ia menyatakan keyakinannya pada keengganan Verstappen untuk membahayakan peluangnya sendiri dan menyarankan bahwa hanya diperlukan sedikit penyesuaian pada pendekatan mereka.
Melihat ke depan untuk pertarungan di masa depan, Verstappen menyatakan optimisme tentang menjaga persahabatan mereka dan memuji Norris sebagai pembalap yang bersemangat.
Ia mengakui perbedaan dalam tahap karier dan perspektif emosional mereka tetapi menekankan pentingnya saling menghormati. Insiden di Grand Prix Austria telah memicu perdebatan tentang hukuman, khususnya hukuman Norris karena melampaui batas lintasan.
Beberapa kritikus telah menyuarakan ketidaksetujuan mereka, menganggap hukuman itu tidak perlu.
Verstappen memperkirakan persaingan ketat dari McLaren di Grand Prix Inggris mendatang, meskipun Red Bull telah meningkatkan mobilnya. Oscar Piastri dari McLaren memperkirakan bahwa kekuatan Verstappen di tikungan berkecepatan tinggi akan menjadi faktor yang perlu diwaspadai di Silverstone.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…