Other Sports

Vatikan dan Olahraga: Dari Sepak Bola Hingga Kriket, Padel, dan Taekwondo

Vatikan memiliki peran penting dalam dunia olahraga, yang dianggap sebagai sarana spiritualitas, dialog antaragama, diplomasi, dan persaudaraan. Sejak abad ke-1, olahraga sudah ada di wilayah yang kini dikenal sebagai Vatikan, seperti pacuan kuda di Circus of Nero. Selama berabad-abad, berbagai olahraga dimainkan di Vatikan, termasuk pertandingan calcio fiorentino pada abad ke-16 yang diorganisir oleh Paus Leo X.

Keterlibatan Vatikan di Dunia Olahraga

Di abad ke-20 dan ke-21, Vatikan mulai memperluas keterlibatannya dalam olahraga dengan membentuk berbagai tim dan organisasi olahraga. Misalnya, Vatikan memiliki tim sepak bola, kriket, bersepeda, dan taekwondo. Pada tahun 2019, Vatikan juga membentuk tim atletik resmi yang beranggotakan berbagai pekerja di Vatikan, termasuk anggota Garda Swiss dan pekerja museum. Namun, Vatikan belum berpartisipasi dalam Olimpiade karena tidak memiliki Komite Olimpiade Nasional, meskipun ada upaya untuk membentuknya. Paus Yohanes Paulus II dan Paus Fransiskus secara khusus telah mendukung perkembangan olahraga di Vatikan, menekankan pentingnya olahraga sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian dan persaudaraan di dunia.

Sepakbola

Keterlibatan Vatikan dalam Sepak Bola Vatikan memiliki tim nasional sepak bola yang terdiri dari karyawan Vatikan, seperti polisi, pekerja pos, dan anggota Garda Swiss. Meskipun tidak menjadi anggota FIFA atau UEFA, tim ini sering berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan melawan tim dari berbagai negara, termasuk klub-klub amatir di Italia. Sebagai contoh, Giovanni Trapattoni, mantan pelatih Juventus dan tim nasional Italia, ditunjuk sebagai pelatih kehormatan tim sepak bola Vatikan, meskipun tim ini tidak berpartisipasi dalam kompetisi besar seperti Piala Dunia.

BACA JUGA: Fakta Menarik Tentang Paus Fransiskus dan Sepakbola

Kriket

Tim Kriket Vatikan Kriket juga memiliki tempat penting di Vatikan dengan pembentukan tim nasional kriket pada tahun 2013, yang dikenal sebagai St Peter’s Cricket Club atau Vatican XI. Ide pembentukan tim ini berasal dari mantan Duta Besar Australia untuk Vatikan, John McCarthy. Tim ini merekrut pemain dari kalangan seminari dan imam di Roma. Dalam pertandingan pertamanya melawan Roma Capannelle Cricket Club, tim Vatikan kalah. Tim ini juga telah mengadakan tur di berbagai negara seperti Portugal dan Inggris, di mana mereka bertanding melawan tim dari Gereja Anglikan sebagai bagian dari diplomasi olahraga dan dialog antaragama.

Padel

Padel di Vatikan Padel di Vatikan mulai berkembang dengan pembentukan badan pengelola nasional pada 8 November 2018. Pada tahun 2022, Vatikan menjadi anggota Federasi Padel Internasional, menjadi badan pengelola olahraga ketiga di Vatikan yang diakui oleh badan dunia. Tim nasional padel Vatikan memulai debutnya pada April 2024, dengan tiga pertandingan persahabatan melawan San Marino di Villa Pamphili Padel Club di Roma. Meskipun Vatikan kalah 3-0, pertandingan ini menjadi langkah awal menuju partisipasi mereka di Kejuaraan Padel Eropa 2024 dan Kejuaraan Padel Negara Kecil Eropa 2024.

Taekwondo

Perkembangan Taekwondo di Vatikan Vatikan memiliki hubungan erat dengan World Taekwondo, organisasi pengelola taekwondo dunia. Tim demonstrasi World Taekwondo pertama kali mengunjungi Vatikan pada tahun 2016, diikuti dengan kunjungan bersama praktisi taekwondo dari Korea Utara pada 2018 untuk “demonstrasi perdamaian.” Sebelum menjadi anggota resmi, Vatikan telah mengadakan kursus taekwondo bagi siswa di Institut Santo Pius X bekerja sama dengan Federasi Taekwondo Italia. Pada 23 November 2021, Vatikan resmi menjadi anggota World Taekwondo, menjadikannya badan pengelola olahraga kedua di Vatikan yang diakui oleh badan dunia, setelah bersepeda.

Secara keseluruhan, keterlibatan Vatikan dalam dunia olahraga, meskipun tidak besar, sangat mencerminkan nilai-nilai spiritual dan sosial yang diusung oleh Gereja Katolik, dengan penekanan pada perdamaian, persaudaraan, dan dialog antarbangsa. Dari sepak bola hingga kriket, padel, dan taekwondo, Vatikan menggunakan olahraga sebagai sarana untuk menyebarkan pesan moral dan etika Kristiani di seluruh dunia.

BACA JUGA: Roland Koeman Coret Steven Bergwijn dari Timnas Belanda Karena Gabung Al-Ittihad

Muhammad Gemilang

42040

Recent Posts

Jadi Kepingan Terakhir Chelsea, The Blues Disarankan Segera Rekrut Emiliano Martinez

Nama Emiliano Martinez kembali mencuat di bursa transfer. Kiper asal Argentina yang kini berseragam Aston…

28 menit ago

Manchester City Merosot, Pep Guardiola: Ini Tidak Pernah Kami Harapkan

Manchester City asuhan Pep Guardiola, yang selama ini dikenal sebagai mesin gol tak terkalahkan, kini…

33 menit ago

Liverpool Puncaki Paruh Pertama Liga Primer Musim Ini, Arne Slot: Bukti Nyata Kalau Kami Tim Bagus!

Sejak menggantikan Jurgen Klopp, Arne Slot berhasil membawa Liverpool ke puncak klasemen Liga Primer. Gaya…

8 jam ago

Manchester United Dihajar Bournemouth, Ruben Amorim ‘Dalam Tekanan’

Manchester United asuhan Ruben Amorim kembali menelan pil pahit. Kekalahan telak 0-3 dari Bournemouth di…

8 jam ago

Soal Perombakan Pelatih Pelatnas, Begini Kata Wakil Ketua Umum PBSI Taufik Hidayat

Dunia bulutangkis Tanah Air kembali dihebohkan dengan keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)…

8 jam ago

Real Madrid Kembali Ke Jalur Kemenangan, Carlo Ancelotti Puji Performa Tim

Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti berhasil menutup tahun 2024 dengan manis. Kemenangan telak 4-2 atas…

8 jam ago