Categories: Uncategorized

Curhatan Ragnar Oratmangoen usai Sering Buang Peluang Emas, Assist ke Marselino Jadi Pelipur Lara di Laga Timnas Indonesia Vs Arab

Striker timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, sering membuang peluang emas dalam dua laga terakhir Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Jepang dan Arab Saudi.

Ragnar Oratmangoen pun menyadari kekurangannya tersebut.

Diakui Ragnar Oratmangoen, sebagai seorang penyerang pastinya membutuhkan gol untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri.

Pemain berusia 26 tahun itu terakhir kali mencetak gol pada laga kontra Bahrain yang berakhir 2-2, Kamis (10/10/2024).

“Tentu saya adalah seorang penyerang dan perlu mencetak gol di setiap kesempatan,” ucap Ragnar saat ditemui seusai laga.

“Saya memang banyak mendapat peluang emas tapi tidak mencetak gol, saya seharusnya bisa lebih baik.”

“Saya selalu ingin belajar, saya selalu ingin mencetak gol di GBK,” sambung pemain FCV Dender EH itu.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Bantah Bukan karena Ultimatum Erick Thohir Timnas Indonesia Bisa Bekuk Arab Saudi

Sementara satu assist Ragnar ke Marselino pada laga menghadapi Arab cukup menjadi obat pelipur lara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).

Gol tersebut dicetak Marselino di menit ke-32 yang membuka keunggulan 1-0 untuk timnas Indonesia.

Skor akhir 2-0 dimenangkan oleh timnas Indonesia.

“Menurut saya itu assist yang bagus,” ujar pemain kelahiran Oss, Belanda itu.

“Tapi cara dia menyelesaikan gol itu membuktikan kelasnya.”

“Begitu juga dengan gol kedua, dia punya kapabilitas yang begitu besar dan juga kualitas yang tinggi. Saya bangga dengannya,” tutupnya.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Ungkap Resep Timnas Indonesia Bungkam Arab Saudi

Abdul

Share
Published by
Abdul

Recent Posts

PT Liga Indonesia Baru Gelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…

2 jam ago

Persib Bandung Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…

2 jam ago

Paulo Menezes Mundur dari Pelatih Utama Madura United

Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…

2 jam ago

Teco Jadi Pelatih Terlama yang Latih Satu Klub di Era Liga 1

Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…

2 jam ago

Pelatih Filipina Puji Performa Pemain Usai Kalahkan Indonesia di ASEAN Cup 2024

Pelatih Filipina Albert Capellas mengaku puas dengan performa anak asuhnya usai menekuk tim nasional Indonesia,…

9 jam ago

Indonesia Tersingkir di ASEAN Cup 2024, Shin Tae-yong Sebut Bukan Kegagalan

Perjalanan Indonesia di ASEAN Cup 2024 terhenti di fase grup, setelah tumbang dengan skor 1-0…

9 jam ago