Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang akan berjalan tidak mudah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024).
Akan tetapi, Shin Tae-yong ingin mengakhiri duel melawan Jepang berakhir manis yang sudah disepakai oleh para pemain timnas Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers, Kamis (14/11/2024).
“Pastinya besok akan jadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami,” ucap Shin Tae-yong.
“Namun, semua pemain termasuk saya ingin menjadikan laga ini sebagai laga yang tidak disesali setelah selesai.”
BACA JUGA: Hadapi Jepang dan Arab Saudi, Erick Thohir Harap Timnas Indonesia Bisa Buat Kejutan
“Hasil pertandingan tidak ada yang tahu pastinya, itulah rencana pertandingan dari saya,” sambung pelatih berusia 54 tahun itu.
Dalam kesempatan yang sama, Jay Idzes berjanji skuad Garuda akan berusaha keras mengamankan hasil positif di laga kontra Jepang.
“Tentu saja saya setuju dengan Coach, Jepang adalah lawan yang berat dan nomor satu di Asia,” ujar Shin Tae-yong.
“Namun, bukan berarti kita tidak punya kesempatan, kami punya kesempatan.”
“Saya percaya pada tim kami, pada kemampuan kami. Jadi kami akan coba mengerahkan semuanya besok apalagi kami akan bermain di atmosfer SUGBK.”
“Semua hal bisa terjadi besok, jadi kami akan coba memberikan yang terbaik,” tutupnya.
BACA JUGA: Demi Menit Bermain, Arda Guler Didesak Tinggalkan Real Madrid
Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…
Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…
Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pastikan kesiapan dari rumput dan teknologi Video Assistant Referee (VAR)…
Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus mengubur impiannya untuk melaju…