Tonton Final Sepakbola Putri PON XXI, Erick Thohir: Talenta Mulai Tampak Merata

rizkaart

September 16, 2024 ยท 1 min read

Tonton Final Sepakbola Putri PON XXI, Erick Thohir: Talenta Mulai Tampak Merata
Football | September 16, 2024
Erick siap mendukung perkembangan bakat muda pesepakbola wanita ini dengan mengikutsertakan dalam TC terdekat.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi pelaksanaan final sepakbola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2026 yang berjalan lancar di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sumut, Sabtu (14/9) WIB.

Perebutan medali emas yang dimenangkan Jawa Barat usai mengalahkan DKI Jakarta, 3-0, ditonton tak kurang dari 3.000 penonton yang menjadi salah satu rekor terbanyak penonton PON.

“Ada dua hal positif. Pertama, ini dimainkan di stadion tingkat Kabupaten dengan kapasitas lima atau enam ribu sehingga cukup dan tidak terlalu mewah,” ujar Erick yang menyaksikan langsung partai final cabor sepakbola putri itu, seperti dilansir laman PSSI.

“Kedua, pertandingan antara putri Jabar dan DKI juga menarik dan berjalan bagus dengan aliran bola yang lancar sehingga enak ditonton. Ini bagus untuk pemerataan karena terlihat talenta para pemainnya sama,”

Terkait pembinaan prestasi sepakbola putri, Erick menambahkan PSSI tetap fokus untuk pembentukan timnas di semua level.

Lebih lanjut, Erick juga siap mendukung perkembangan bakat muda pesepakbola wanita ini dengan mengikutsertakan dalam training camp terdekat.

Tentunya dengan menjalin komunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki.

“Kami masih fokus untuk timnas putri U17, U20, dan di atasnya. Soal liga tetap kita rancang setelah 2026-2027 karena tidak mungkin kita paksakan memutar liganya, jika tidak ada talenta putri dalam jumlah banyak,” lanjutnya.

“Ya, dari rencana kan coach Mochi akan ada training camp di Jepang di akhir bulan ini, satu bulan ke depan, sebelum nanti melakukan kunjungan ke beberapa negara,”

“Beliau melihat ada dua, kalau tidak salah, yang potensi. Ya, masih kurang sih. Kalau bisa kan, yang selalu saya bilang, 150 database kalau yang perempuan,” ungkapnya.

“Kalau sudah ada 50 aja, sudah sempat diuji. Jadi sekarang sudah ada 23-30 orang,” jelasnya.