Turnamen Grand Slam terakhir tahun ini, US Open 2024, diprediksi akan menjadi ajang yang sangat terbuka dan penuh kejutan. Para pemain datang ke New York dengan lebih sedikit waktu persiapan di lapangan keras setelah Olimpiade, sehingga banyak yang dinilai belum berada di performa terbaik mereka. Menurut Christopher Clarey, mantan penulis tenis New York Times, ini bisa menjadi peluang besar bagi para pemain yang berada di luar favorit utama untuk merebut gelar juara.
Novak Djokovic, sang juara bertahan, menjadi sorotan utama dalam turnamen ini. Setelah meraih medali emas Olimpiade yang telah lama dinantikan di Paris, Djokovic kini mengincar gelar Grand Slam ke-25-nya. Kemenangan di New York tidak hanya akan mengukuhkan posisinya sebagai pemegang gelar Grand Slam terbanyak sepanjang sejarah, tetapi juga menjadikannya pria tertua yang memenangkan Slam di era terbuka. Meski demikian, Djokovic harus menghadapi persaingan ketat dari Jannik Sinner, peringkat satu dunia yang mengalahkannya di semifinal Australia Open, serta Carlos Alcaraz, juara Prancis Terbuka dan Wimbledon.
BACA JUGA: Victor Wembanyama: Bintang Muda NBA dengan Rating Impresif di NBA 2K25
Di sektor putri, persaingan tidak kalah sengit. Aryna Sabalenka, yang kini menempati posisi unggulan kedua setelah kemenangan di Cincinnati, menjadi salah satu favorit untuk memenangkan gelar. Namun, Jessica Pegula yang berasal dari New York, juga memiliki peluang meski belum pernah melewati perempat final di turnamen Grand Slam. Mantan juara Coco Gauff yang tahun lalu menjadi juara di Flushing Meadows, kini sedang berjuang untuk menemukan kembali performa terbaiknya setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan di turnamen sebelumnya.
Dari kubu Britania Raya, Jack Draper, Katie Boulter, dan Emma Raducanu menjadi harapan utama. Raducanu, yang mengejutkan dunia dengan kemenangannya sebagai pemain kualifikasi di US Open 2021, akan kembali ke tempat bersejarah itu dengan semangat untuk mengulangi kesuksesannya. Meski belum sepenuhnya pulih dari cedera, pengalaman dan kenangan manis di New York bisa menjadi motivasi tambahan bagi Raducanu.
Absennya beberapa pemain top seperti Andy Murray dan Rafael Nadal, serta cedera yang dialami Cameron Norrie, membuat kompetisi di US Open tahun ini semakin menarik. Sementara itu, Naomi Osaka akan kembali ke New York untuk pertama kalinya sejak 2022, dan Dominic Thiem, juara US Open 2020, mendapatkan wildcard untuk penampilan terakhirnya di Grand Slam ini.
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…
Bagaimana cara memaksimalkan Kylian Mbappe dan Vinicius Junior secara bersamaan? Pertanyaan ini sudah muncul musim…
Selama beberapa bulan terakhir, masa depan Pep Guardiola sebagai pelatih kepala Manchester City telah menimbulkan…
Menjebol gawang Persebaya Surabaya bukan hal asing untuk dibicarakan bagi seorang penyerang Persija Jakarta, Gustavo…
Persija Jakarta memiliki catatan positif dalam dua laga tandang terakhir kala bertamu ke markas Persebaya.…