4 Kandidat Pemilik Baru Chelsea

MGOALINDO – Raine Group, perusahaan finansial asal Amerika Serikat yang mengurus penjualan Chelsea, telah mengeluarkan daftar penawar yang masuk ke dalam hasil seleksi mereka. Hasilnya, terdapat empat konsorsium.

Pertama adalah konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly, seorang pebisnis asal Amerika Serikat yang juga merupakan salah satu pemilik klub Major League Baseball (MLB), LA Dodgers.

Boehly bekerja sama dengan pebisnis asal Swiss, Hansjorg Wyss, yang sejak awal memang sudah mengaku tertarik untuk membeli Chelsea. Bahkan, ditawari langsung oleh Roman Abramovich.

Sebagai catatan, Boehly juga pernah berniat untuk membeli Chelsea pada 2019 lalu dengan penawaran sebesar 3 miliar dolar Amerika Serikat yang ditolak oleh Abramovich saat itu.

Kedua adalah konsorsium yang dipimpin oleh Sir Martin Broughton, pebisnis asli Inggris yang merupakan mantan direktur maskapai British Airways dan juga pendukung Chelsea sejati. 

Di dalam konsorsiumnya, terdapat beberapa nama lain, yaitu Sebastian Coe yang merupakan politikus Inggris, dan Josh Harris serta David Blitzer yang merupakan pemilik tim NBA Philadelphia 76ers dan juga pemegang saham minoritas Crystal Palace.

Ketiga adalah konsorsium yang dipimpin oleh Keluarga Ricketts yang juga merupakan pemilik klub MLB, Chicago Clubs. Namun, keinginan mereka mendapat penentangan keras dari pendukung Chelsea karena isu rasisme dan islamofobia pemimpin keluarga tersebut, Joe Ricketts.

Meski begitu, dalam konsorsium ini, sejatinya anaknya lah yang memimpin, yaitu Thomas, dan Joe tidak sama sekali ikut campur.

Terakhir, ada konsorsium yang dipimpin oleh Stephen Pagliuca, pebisnis asal Amerika Serikat yang juga merupakan pemilik dari klub Serie A, Atalanta, dan tim NBA, Boston Celtics.

Dengan keberhasilan masuk ke dalam daftar ini, keempat konsorsium tersebut kini mendapat beberapa akses terkait situasi internal Chelsea.

Pertama adalah soal data finansial mereka, termasuk rincian kontrak para pemain. Kedua, mereka juga memiliki kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang penting dalam klub, salah satunya seperti pelatih Thomas Tuchel.