Alasan Erik Ten Hag Setelah Manchester United Kalah dari Nottingham Forest

Tahun 2023 sepertinya menjadi tahun yang harus dilupakan oleh Manchester United. Alasannya karena lebih banyak menyedihkannya dibandingkan menyenangkan.

Terlebih lagi mereka menutup tahun dengan kekalahan 2-1 saat melawan Nottingham Forest di City Ground, Minggu (31/12) dini hari. Kekalahan tersebut juga membuat comeback mengesankan Manchester United atas Aston Villa menjadi tidak ada artinya.

Padahal pada awal musim Manchester United telah mendatangkan beberapa pemain. Dananya pun tidak kecil. Sayangnya pemian yang dibeli justru bermain kurang baik.

Pengamat sekaligus legenda Manchester United, Gary Neville mengatakan jika mantan timnya itu sangat memalukan. Ia berujar jika Manchester United telah kembali seperti biasanya dengan tampil buruk.

“Manchester United kembali ke kondisi terburuknya, kembali ke keadaan semula, tidak konsisten dan mengerikan,” katanya dikutip dari BBC.

Manajer Manchester United, Erik ten Hag beralasan jika timnya bermain tidak dalam kondisi yang baik. Banyak pemain seperti Casemiro, Lisandro Martinez, Mason Mount, Victor Lindelof, Rasmus Hojlund dan Harry Maguire yang tengah cedera.

“Jelas kami tidak konsisten. Setiap kali saya bilang tidak masalah bagaimana susunan pemain kami, kami harus menang, tapi rutinitasnya tidak ada karena sering kali melakukan rotasi. 

“Sepak bola itu cepat, jadi Anda memerlukan komunikasi dalam sepersekian detik. Ketika para pemain kembali, saya yakin tim ini akan lebih kuat. Saya percaya itu,” ucap Ten Hag.

“Mereka [Ineos] mengenal saya. Mereka tahu ketika saya memiliki skuat yang tersedia, hasilnya akan terlihat. Ini adalah bagian dari sebuah proyek. 

“Kami berkinerja lebih baik tahun lalu, tahun ini kami berkinerja buruk. Kami harus meningkatkannya dan saya harus melakukannya.” memimpin proses itu. Tidak ada tim yang bisa mengatasi begitu banyak masalah dan cedera yang kami alami,” lanjutnya.

Selain itu, pemain Manchester United, Christian Eriksen menjelaskan jika musim ini timnya bermain sangat tidak konsisten. Terbukti kalau timnya bisa menang dan kalah di waktu yang berdekatan.

“Musim ini secara umum adalah satu langkah maju dan dua langkah mundur dan rasanya seperti itu hari ini. Segalanya akan pulih dan menjadi lebih baik,” ungkapnya.