Kai Havertz Yakin Para Pemain Anyar Chelsea Mulai Klop

MSPORTS – Kai Havertz yakin para pemain baru Chelsea mulai cocok dan bisa membantu timnya meski menderita hasil mengecewakan.

Chelsea kembali menderita hasil yang tidak diharapkan meski jor-joran di bursa transfer usai kalah 1-0 dari tuan rumah Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar Champions League, Kamis (16/2) lalu. 

Tim yang dimiliki Todd Boehly ini menjadi tim yang paling dalam merogoh kocek pada musim dingin. BBC Sport melaporkan the Blues sudah menghabiskan 328,5 juta pounds, lebih dari total pengeluaran klub-klub lain di Bundesliga, La Liga, Serie A, dan Ligue 1.

Pelatih Chelsea Graham Potter memberikan debut tiga pemain barunya, Joao Felix, Enzo Fernandez, dan Mykhailo Mudryk di Champions League.

Tiga pemain tersebut cukup tampil mengesankan, namun gagal menorehkan kemenangan di laga tersebut.

“Kami memiliki banyak pemain baru yang bergabung jendela transfer ini dan saya pikir Anda tentu saja bisa melihat kami berkembang dan mendapatkan kecocokan satu sama lain sekarang,” kata Havertz, dikutip dari situs resmi Chelsea.

“Ini sebuah langkah maju, meski kami kalah. Hasil akhir merupakan yang paling penting dan ini bukan yang kami inginkan, tapi saya pikir kami menunjukkan tanda-tanda bagus, terutama di babak kedua, dan kami akan mengembangkannya mulai dari itu.”

Meski menampilkan performa terbaik sejak tahun baru, Chelsea menderita kekalahan berkat gol solo run spektakuler melalui serangan balik yang dicetak oleh Karim Adeyemi.

“Kekalahan yang membuat frustrasi karena saya pikir kami bermain cukup bagus,” lanjut Havertz.

“Kami datang ke sini untuk memenangkan pertandingan, atau setidaknya imbang, tapi pada akhirnya kami kalah dan ini sangat membuat kami frustrasi.”

“Gol mereka merupakan kesalahan dari kami dan kami tahu Adeyemi adalah pemain yang cepat, terutama dalam serangan balik. Jadi ini sangat mengecewakan.”

“Kami membuat cukup banyak peluang, kami bisa mencetak beberapa gol dan partai ini bisa saja terlihat berbeda.”

“Saya pikir kami seharusnya jangan terlalu bersedih dengan performa kami karena kami menciptakan banyak peluang, tapi ini frustrasi kami tidak bisa memanfaatkan peluang tersebut Kami harus memperbaiki hal itu.”